Waiting For Love

[Part] - 8

2 bulan kemudian...

Aku duduk dengan tenang di atas lantai yang dingin. Cindy dan Rafdin duduk dekat denganku juga

"Untuk selanjutnya, putri kelompok 12, Hauli, Rezhanisa, Salma, Nadya, Santia,...."

Ucap salah satu guru yang berbicara di depan menggunakan mic.

Kami semua angkatan kelas 8 berkumpul di aula bawah sekolah untuk mendapatkan informasi dan barang barang yang akan di bawa untuk besok

"Yahh kita ga sekelompok Li"

Ucap kembali Cindy kepadaku dengan nada lesu

"Gpp lah, tapi bareng aja kalau lagi free"

"Sip"

Besok sekolahku akan mengadakan acara Homestay di Ciwidey. Hari ini Kami di bagikan baju bertulisan Homestay yang berwarna kuning

"Baju Homestay warnanya kuning? Iuh kek tai"

Teriak Rafdin dengan bibir cerewetnya

"Kuning kuning ngambang gitu ya"

Balasku sambil tertawa

"Kenapa harus warna kuning coba"

Keluh kesal Rafdin terus keluar dari mulutnya.

Kelompoku yaitu kelompok 12 adalah kelompok terakhir untuk putri.
Guruku mengumumkan kembali kelompok Homestay untuk putra

"Putra kelompok 1, Ridwan......"

Guru terus menyebutkan nama demi nama di depan mic

"Si Ciwan kelompok 1"

Bisik Rafdin padaku. Guru terus menyebutkan sampai kelompok 13

"Putra kelompok 13, Arap, Avry, ......"

Aku melihat reaksi Arap setelah mendengar ucapan guru. Anak anak motor memukul pundaknya sambil berbincang bincang

"Sabar Rap sabar"

Sepertinya anak anak motor benar benar tidak suka dengan Avry.

Mungkin karena masalah waktu itu. Tapi setahuku masalah waktu itu tercipta karena ada yang mengadu domba. Mungkin ini hanya sebuah kesalah pahaman

"Kumpul di sekolah jam 6 pagi, jam 7 kita mulai absen dan berangkat, pakai celana pdl sama baju Homestay dari rumah, ingat tidak boleh membawa hp, kalau mau foto foto bawa kamera saja"

Guru selesai membacakan kelompok dan daftar barang barang yang harus di bawa. Kami melaksanakan Homestay selama 3 hari 2 malam. Murid murid berdiri dan bubar dari aula. Aku dan Cindy segera berpisah dengan Rafdin dan masuk ke kelasku.

Terkadang aku melihat lihat instagram Avry menggunakan akun Cindy. Walaupun aku adalah mantannya, aku masih memiliki rasa penasaran dengan kehidupannya. Cindy tidak keberatan menyimpan akunnya di hp, dia juga mengerti apa yang aku rasakan.

Sudah 2 bulan terlewat sejak aku mendengar kabar tentang Avry yang menghack Dishub Jakarta. Tetapi aku tetap tidak percaya bahwa dia yang melakukan hal itu. Aku kembali mencari tentang informasi Dishub Jakarta, sekarang web itu sudah kembali normal tanpa jejak sang hacker bertopeng guy fawkes.

Hari ini angkatan kelas 8 di perbolehkan pulang lebih awal oleh guru guru. Alasannya untuk mempersiapkan banyak barang barang dan mengistirahatkan tubuh untuk kegiatan besok

Pulang sekolah ini aku mampir sebentar ke Alfamart untuk membeli beberapa makanan ringan yang akan di bawa. Setelah itu aku segera pulang dan mempersiakan barang barang untuk besok