[Part] - 79

405 32 3
                                    

Aku, Cindy dan Afifah di ajak Nuha untuk menginap di rumahnya malam ini. Kebetulan orang tua Nuha sedang pergi ke luar kota, jadi hanya ada kami berempat di rumah ini

Liburan yang panjang di bulan Desember, jika tidak ada acara menginap tidak akan seru kan?Sepertinya kami tidak akan tidur, bahkan sekarang sudah menunjukan pukul 21.56

Rumah Nuha tidak terlalu jauh dari rumah Avry. Malam ini sebelum memasuki tanggal 25 Desember 2018, aku ingin melihat rumah Avry diam diam. Terakhir Avry mengabariku tadi sore sekitar jam 17.34, sampai sekarang dia masih belum membalas pesanku

Aku dan Cindy pergi keluar untuk mengunjungi rumah Avry setelah aku terus memohon mohon minta di antar. Nuha dan Afifah memilih untuk menunggu di rumah saja

Aku dan Cindy berjalan di bawah lampu yang menerangi kami sepanjang jalan. Setelah sampai di rumah Avry, ternyata masih ada Bang Ijal yang sedang membereskan cafenya. Aku mendekatinya dan bertanya

"Bang ijal"

Panggilku dari belakang

"Eh Neng Hauli, aduh Bang Ijal kaget kirain bukan orang, ngapain malem malem kesini?"

"Lagi nginep dirumah temen, kebetulan ga jauh dari rumah Avry, cuma mau tanya Avry masi bangun apa uda tidur? Soalnya chat line belum di bales bales dari sore"

"Avry? Dia nginep di kontrakan temennya malam ini"

"Nginep?"

Tanyaku bingung. Kok Avry tidak memberitahuku soal ini?

"Abang lupa siapa nama temennya, madas gitu? Eh"

"Sadam?"

"Nah itu"

"Dari kapan Avry pergi?"

"Sekitar jam enam magrib"

"Okeyy makasi infonya Bang Ijal"

Aku kembali berjalan bersama Cindy. Aku benar benar bingung, kenapa Avry tidak bilang kepadaku bahwa hari ini dia menginap di rumah Sadam?

"Cin, mau anter gua lagi ga?"

"Ya allah, kemana lagi? Uda malem ini Li, gua juga takut berkeliaran disini"

"Terakhir ini janji"

"Mau kemana sih?"

"Kontrakan rumah Sadam"

"Sadam? Temen Avry yang dari Jakarta itu? Emang lu tau rumahnya?"

"Tau, gua pernah kesana sama Avry waktu pertama kali Sadam ngontrak di Bandung"

"Jauh?"

"Kayanya kalau dari sini cuma ngabisin perjalanan dua belas menit, ayoo"

Cindy pun akhirnya mau mengantar. Kami berjalan di bawah bintang bintang dan bulan yang begitu indah di langit. Aku harap Avry baik baik saja di sana

*Di lain tempat*

Jems memainkan gitar yang ia bawa dari rumahnya. Nicholas dan Jordan ikut bernyanyi bersama di ingiri gitar yang di mainkan Jems. Mereka bertiga saling berpelukan dan bernyanyi di bawah cahaya lampu warna warni untuk merayakan malam natal ini

Avry, Sadam dan Adamsa duduk di kursi teras sambil menikmati secangkir kopi hangat. Mereka duduk menatap bintang yang begitu indah di atas langit hitam ini, kecuali Adamsa. Dia sibuk dengan psp yang ia pinjam dari Sadam

"Lu pernah ngegiting ga?"

Tanya Sadam tiba tiba pada Avry

"Giting apa?"

Waiting For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang