Waiting For Love

[Part] - 45

"Kenapa sih pilih bangku paling pojok?"

"Ya lu di tanya si mba diem aja sih, ya udah gua yang pilih"

Aku dan Avry duduk di kursi D1 dan D2. Iklannya sangat lama dan banyak. Aku mulai khawatir saat melihat orang orang mulai memasuki ruangan, aku takut bertemu dengan seseorang yang aku kenal

"Eh, gua takut ketemu sama guru"

"Guru?"

"Waktu gua sama Cindy nonton Avenger Infinity War, kita ketemu sama Bu Tia"

"Bu Tia? Yang katanya galak sampai gigit muridnya?"

"Ih apasih ngaco deh lu"

"Ya udah sih, bodo amat sama orang orang, fuck everyone"

Aku menenangkan diriku sambil bersandar di kursi bioskop. Setelah lama menunggu, akhirnya film The Meg di mulai

"Kirain gua ni film keluaran Disney"

Ucapku. Avry hanya melirik padaku dan tidak berkata. Tiba tiba handphone Avry berbunyi yang mengeluarkan suara sangat keras

"Vry gila, silent dong"

"Iya iya lupa"

Avry segera mensilent hpnya dan meletakkannya kembali ke samping bangku

Film ini menceritakan tentang hiu Megalodon, hiu yang besar dan ganas  yang pernah hidup di jaman purba. Hiu ini juga sudah di katakan punah, tapi di dalam film ini hiu itu masih hidup dan tinggal di dasar laut palung mariana

Sudah 25 menit berlalu kami menonton film ini. Aku membuka hpku yang di silent, ada 3x misscal dari ayah, 5x misscal dari ibu dan 1 sms dari ibu yang berisi

"De, masih di sekolah?"

Aku mulai merasa tegang dan tidak tenang. Aku menunjukan layar hpku kepada Avry. Avry juga menunjukan layar hpnya kepadaku, dia mendapatkan 8x misscal dari ayah, 2x misscal dari ibu dan 1 sms dari ayahnya yang berisi

"Motor di bawa kemana sama kk?"

Aku tertawa kecil sambil menutup mulutku

"Mau pulang sekarang aja?"

Tanyanya

"Gua juga takut di marahin ibu sih kalo pulang magrib, masalahnya gua juga ga bilang kalo sebenernya gua tuh lagi nonton sama lu"

"Gua juga engga"

Tiba tiba sebuah sms masuk dari hpku. Aku langsung membuka dan membacanya

15.22

+6289**** : Hauliiiii ini Rafdin, aing udah pulang sama Akbar, td buru buru pergi, klo mau pulang lewat jalan td aja

+6281**** : Oh iya udh ath gpp, sipp

+6289**** : Bilangin ke Avry, jangan marah ya

+6281**** : Iya

Aku menunjukan sms ini ke Avry. Dari ekspresinya, Avry mulai terlihat cemas dan kesal

"Ya udah pulang sekarang aja, kalau sampai tamat nanti gua nganterin lu nya kesorean"

Ucap Avry

"Bener nih gpp ga sampai tamat? Takutnya lu malah makin marah"

"Engga gua ga marah"

"Ya udah deh"

Aku dan Avry segera berdiri dan berjalan ke pintu exit

"Buat lu, ambil semua"

Ucap Avry sambil memberikan minumannya kepadaku

"Tengkyuu"