Waiting For Love

[Part] - 38

"Ibu udah muak nih, kalian berdua suka bikin masalah!"

Ucap Bu Evi sambil memukul meja di ruang BK/bimbingan konseling

Bu Evi adalah guru yang paling galak setelah Bu Tia. Bu Evi juga adalah guru di bidang kesiswaan. Jika ada siswa atau siswi yang melanggar aturan, mereka akan menghadap ke Bu Evi

Mabal eskul lalu tercyduck Bu Evi? Tamat lah riwayat hidup kalian. Datang terlambat saja sudah di suruh membaca surat yasin sampai tamat sambil berdiri di tengah lapang sekolah yang panas

Kali ini Akbar, Ridwan dan Rafdin masuk BK karena masalah waktu itu. Bu Evi mengintrogasi mereka

"Ga ada kejadian di smp ini yang berantem cuma gara gara rebutan cewe! Baru kali ini nih"

Mereka bertiga terdiam

"Ini gimana nih awalnya?"

"Rafdin selingkuh bu"

Ucap Ridwan dengan wajah kesal

"Eh? Maneh kali yang selingkuh"

Ucap Rafdin karena tidak terima di fitnah olehnya

"Jadi bener nih awalnya dari Ridwan?"

Tanya Bu Evi padanya. Ridwan terdiam sebentar dan akhirnya ia pun jujur

"Iya bu"

"Sama siapa?"

"Bukan anak smp ini bu"

"Trus ini kenapa kamu tiba tiba tonjok Akbar gitu aja?"

"Dia deket sama Akbar di belakang saya bu"

"Eh dengernya, aing deket sama Akbar beberapa bulan setelah putus sama lu"

"Sudah Diam kalian! Akbar?"

"Em bener apa kata Rafdin bu"

Jawab Akbar denga nada kalem

"Ya sudah, ibu buat keputusan, ibu bakal memindahkan Ridwan dari kelas 9E ke kelas 9C"

Mereka bertiga kaget dan tidak terima

"Lah kok bu? Nanti Akbar bisa habis di tonjokin Ridwan tiap hari"

"Ibu satuin mereka biar bisa akur,  sekarang ibu beri Ridwan kartu merah, sekali lagi kamu buat masalah sampai berantem sama Akbar, ibu bakal keluarin kamu dari smp ini, paham?"

"Baik bu"

Jawab Ridwan dengan wajah pasrah

"Ya sudah kalian boleh keluar"

Rafdin, Akbar dan Ridwan keluar dari ruang BK bersamaan. Anak anak motor melihat dari jauh. Ridwan langsung menghampiri mereka dan menceritakan tentang apa yang terjadi di dalam ruangan BK

Sebelum Rafdin pergi ke kelasnya. Ia mengobrol dulu sebentar dengan Akbar

"Bar, maaf ya aing malah narik maneh masuk ke masalah ini"

"Gpp kok"

Jawab Akbar sambil tersenyum

"Ya udah, aing duluan ke kelas ya"

Akbar mengangguk. Mereka pun berpisah. Akbar berjalan ke arah kelas 9A untuk mengobrol bersama Avry

Aku sedang duduk sendiri sambil membaca buku di bangkuku. Aku belum mendapatkan teman peremuan di kelas ini

Aku melihat Akbar masuk ke kelasku dan menghampiri Avry yang sedang bermain laptop di bangku paling depan

"Vry, gimana ya"