20.24
Farhan : Vry
20.27
Farhan : Bantuin mulihin akun gmail gua, pas gua udh masuk ada tulisan verifikasi, masalahnya gua ga hapal no hp yang dulu
20.31
Farhan : Coba lu hack in, gua juga lupa passwordnya, ntar lu gantiin passnya trus kasih tau ke gua ya
20.35
Farhan : Please Vry :'v
21.45
Farhan : P
21.47
Farhan : P
21.58
Farhan : Avryyyyy
23.02
Avryen : ?
23.04
Farhan : Farhannya sudah tidur D'Avry. Ini dengan ayahnya. Td om suruh Farhan katanya D'Avry bisa bantuin nge hack biar akun gmailnya Farhan bisa pulih lagi. Khan nomer hpnya juga sudah lama expired
23.05
Farhan : Bagaimana D'Avry Apakah bisa di aksi?
Avryen : Klo gmail no hpnya udh expired ga bisa, kecuali ada recovery emailnya. Lupa password apa gimana? Kok bisa
Farhan : Passwordnya betul. Hanya saja tdk dpt masuk karena minta verifikasi ke nomer hp. Sedangkan nomer hp yang dulu sempat di daftarkan di akunnya Farhan, itu sudah expired
Avryen : Coba saya minta email sm passwordnya dulu, ntar saya usahain
Farhan : Namanya jg sudah tua. Jd om ga sempat menautkan alamat email pemulihan dan juga mencatatkan no hp tambahannya
Avryen : Ahaha gpp
Farhan : Ini emailnya *sent a link* passwordnya Farhanhan20
Avryen : Besok saya usahakan yang pak, tapi saya tidak menjamin bakal berhasil
Farhan : Baik om tunggu ya... semoga allah SWT memberikan kemudahannya. Aminn YRA
23.33
Farhan : Tumben D'Avry ngomongnya baik dan benar
05.18
Farhan : Vry, tadi gua udh nyoba sendiri, udh bisaa, makasih ya
06.30
Avryen : Ya
Hari ini aku sekolah seperti biasa. Aku datang pagi dan berjalan masuk ke kelas 9A. Hariku sama seperti hari hari biasa. Rasanya seperti ruang kosong, hari yang kosong, dan memory yang kosong
Sudah 3 minggu berlalu sejak Avry mengatakan padaku bahwa dia ingin dekat dengan ade kelas bernama Dhita. Bahkan aku yang pertama tahu
Rasanya memang sakit. Mendengarkan curhatan Avry tentang Dhita, orang yang dia suka. Tapi dengan ikhlas aku memberikannya semangat dan saran
Aku tidak membenci Dhita, bahkan aku tidak menyalahkan kehadirannya. Itu semua kembali pada Avry, tentang siapa yang ia pilih dan siapa yang ia cintai
Disaat Avry sedang bahagia mengobrol bersama Dhita di depan kelas 9A. Aku hanya bisa melihat dan tersenyum dari jauh. Aku tidak mau mengganggunya
Teman temanku menganggapku bodoh karena mencintai seseorang yang tidak akan pernah lagi mencintaiku. Tapi aku yakin. Aku kuat menunggunya selama 3 tahun di smp ini, walaupun resikonya adalah merasakan sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For Love
Teen FictionWaiting is the hardest part. What would you thinking if your ex is a famous hacker in the underground world? Petualangan Hauli dan Avry akan mengajak kalian untuk mengenal lebih jauh tentang pahitnya kehidupan asli remaja di sekolah. Dari mulai kese...