Sholat tarawih telah usai, tapi para jamaah tidak lantas keluar begitu saja dari masjid Al-Aqsa. Ya, hari ini adalah sholat tarawih pertama memasuki bulan suci ramadan. Kami akan terus beribadah dan berdoa kepada-Mu. Ya, Allah... Meski diluar sana banyak tentara Israel yang mengawasi kami dengan senjata tempur lengkap dan terdengar beberapa bunyi bom di berbagai tempat. Namun, tidak membuat kami takut kepada mereka penguasa yang tidak tahu rasanya penderitaan orang lain.
Kalian punya penguasa yang hebat, tapi kami punya Allah maha kuasa. Kalian rampas semua hak kami, namun kami akan mengambilnya kembali atas izin Allah. Tentu kalian tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan Allah SWT.
Dentuman senjata sangat melekat di telinga Fatimah. Pistol dan meriam terus mengiringi.
●●●●●
Sahur... Aku dan ibu menikmati makanan dengan lezat. Jika di restoran makanan ditemani dengan alunan musik merdu, tapi lain dengan makanan kami ditemani dengan dentuman bom yang keras.
Seusai imsak, kami tadarus al-qur'an sambil menunggu waktu sholat subuh.
"Ashola... Ashola... Asholatu
Khoirum... Minan... Naum..."suara adzan terdengar merdu.Panggilan tersebut memanggil kami untuk mengingat-Mu. Kembali beribadah dan memanjatkan doa.
●●●●●
Ujian kami umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di wilayah Gaza sungguh luar biasa. Sebab sudah memasuki musim panas, meski begitu tidak menurunkan semangat kami untuk berpuasa. Menahan haus dan lapar selama kurang lebih 15,5 jam, serta panasnya suhu yang mencapai 40˚- 45˚ C.
Tak heran apabila ada sebagian penduduk yang memilih menghabiskan waktu untuk beribadah dan lain sebagainya di masjid-masjid.
Pada ramadan tahun ini, jalur Gaza masih tetap diblokade oleh zionis Israel. Kondisi perekonomian pun dari tahun ke tahun tidak ada perubahan ke tingkat yang lebih baik.
Sebab biasanya para zionis tidak akan membiarkan penduduk Gaza dalam kedamaian saat menjalankan ibadah ramadan, baik saat sholat tarawih atau yang lainnya.
"Kapan penderitaan ini akan berakhir dan mungkinkah bagi kami menata kehidupan yang tidak jelas ini menjadi lebih baik. Semua ini hanya Allah SWT yang tahu."ucap ibu mengagetkanku.
Lamunan Fatimah buyar saat ibu ada disampingnya, ibu tahu jika anaknya ini sedang melamunkan kondisi Gaza.
"Tidak baik melamun seperti ini,
nak..."jelas ibu."Aku hanya mengkhawatirkan kondisi Gaza, bu... Aku ingin negara ini dapat merasakan kedamaian dan kemerdekaan seperti negara-negara lain di dunia. Entah sampai kapan Israel menginginkan ini semua terus terjadi?"jawab Fatimah.
"Percayalah... Dibalik peristiwa ini Allah SWT menyimpan banyak hikmah buat seluruh umat islam di dunia. Tentu kita akan merasakan kedamaian dan kemerdekaan di akhirat kelak."terang ibu.
Aku termenung untuk kesekian kali.
●●●●●
Siang ini pukul 14.00, aku berjalan menuju rumah. Alhamdulillah... Hari ini aku kembali bersekolah dan berjalan pulang. Aku tidak sendirian, aku ditemani sahabat yang selama ini selalu berada disampingku baik suka maupun duka. Aisyah, namanya. Tanpanya mungkin setiap hari aku akan meneteskan air mata.
"Itu dia rumahku! Aku balik, ya... Fatimah.
Assalamu'alaikum..."pamitnya."Wa'laikumsalam... Iya,
Aisyah."ucapku.Senyum kami menandakan kebahagiaan di hari ini.
Jika harta mudah hilang, tapi ilmu sulit hilang. Itulah pendidikan!
Selain itu, keutamaan orang yang menuntut ilmu, yaitu:
A. Dimudahkan bagi seseorang
jalan ke surga.
B. Dinaungi oleh malaikat
pembawa rahmat.
C. Dipahamkan seseorang dalam
urusan agama.
D. Ilmu merupakan amalan yang
tidak terputus pahalanya.
E. Allah mengangkat derajat orang
yang berilmu.
F. Kedudukan orang berilmu
disandingkan dengan para
malaikat.
G. Diberikan pahala yang besar di
hari kiamat nanti.
H. Menjadi orang yang utama.
I. Lebih utama daripada seorang
ahli ibadah.
J. Merupakan sedekah yang paling
utama.
K. Lebih utama dari sholat seribu
rakaat.
L. Diberikan pahala seperti pahala
orang yang sedang berjihad di
jalan Allah SWT.Jadi, tuntutlah ilmu setinggi langit. Genggamlah impianmu untuk dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS GAZA - TERBIT
SpiritualJika kaki mu jauh untuk melangkah menolong kami, maka ulurkan lisan mu untuk mendoakan kami. Kami tengah berjuang mewakili seluruh umat islam di seluruh penjuru dunia. Note : Diharapkan follow akun Wattpad Guratan Sendu sebelum baca karya tulisku da...