GADIS GAZA - TERBIT

MEREKA BIADAB

Keesokan harinya.

Israel memang tak kenal lelah untuk menyerang Palestina.

Anak-anak bersembunyi dari balik tumpukan puing-puing itu. Dengan rasa takut. Ada yang sedang bernafsu memiliki wilayah ini, tanpa berpikir rasa takut yang akan dirasakan orang lain.

Baginda nabi Muhammad SAW tahu akan adanya peristiwa ini. Yang akan terjadi di Palestina. Gaza menjadi saksi rasa takut dan sedih dalam menjalani hidup.

●●●●●

Andai Allah tidak mempertemukannya dengan Fatimah, mungkin dirinya akan tetap menjadi tentara Israel yang terus menyakiti mereka yang tidak tahu apa-apa.

Fatimah yang berada di samping Bilal merasa genggaman tangannya semakin erat, Bilal mengeratkan genggaman tangannya.

Kami menghampiri anak-anak itu. Bilal melepaskan genggaman tangannya, karena ingin mengendong salah satu anak yang terus menangis memanggil nama ayahnya. Dihapusnya jejak air mata yang ada di pipi anak itu.

Fatimah terharu.

●●●●●

Fatimah benar-benar emosi. Emosinya telah sampai ubun-ubun. Mendengar kabar, bahwa tentara Israel menculik seorang gadis Gaza. Bilal mencoba mengejar mobil tentara tersebut. Mereka benar-benar biadab. Semua orang di penjuru dunia sangat mengutuk peristiwa yang terus menjadi ujian warga sipil Palestina. Tentara Israel ingin menghapus masa depan Gaza.

●●●●●

Bilal dan Fatimah mencoba menyelusup masuk ke markas besar tentara Israel. Dari dalam ruangan di ujung kanan sana, terdengar teriakan seorang gadis yang berteriak meminta tolong.

"Tolong..."

"Tolong..."

"Tolong..."

"Tolong..."

"Tolong..."

Bilal dan Fatimah semakin mendekat ke arah ruangan itu. Diketuknya pintu itu perlahan. Dan, dilihatnya seorang gadis sudah tidak berdaya. Jilbabnya sangat berantakan, tubuhnya juga lesu.

"Kamu gak apa-apa?"

Sebelum menjawab, seorang gadis itu langsung memeluk Fatimah sambil menangis. Tangisnya semakin menjadi-jadi, tatkala salah seorang tentara Israel masuk ke ruangan itu.

"Sudahlah, kau tidak perlu menangis. Nanti cantiknya hilang." goda salah seorang tentara Israel itu sambil mencoba meraih tangan gadis itu. Tapi, sudah lebih dulu dicegah oleh tangan Bilal.

"Jangan macam-macam!"

"Justru aku telah bermacam-macam dengannya." seolah telah terjadi hal yang tidak inginkan.

"Jaga ucapanmu!" mata Bilal melotot. Emosinya telah sampai titik tertinggi.

"Hiks... Hiks... Hiks..."

Bilal adu jotos dengan tentara Israel itu. Hingga, tentara Israel itu babak belur.

Setan apa yang telah merasuki tentara Israel itu dan pikiran kotor apa yang telah membuatnya melakukan itu. Apa Tuhan mengajarkan kejahatan dan kekerasan kepada kalian? Apa ajaran itu tertuang dalam kitab suci kalian? Iya, mereka benar-benar biadab. Bahkan, sangat biadab.