GADIS GAZA - TERBIT

FATAH DAN HAMAS

Konflik fatah dan hamas yang dalam bahasa, juga sebagai perang saudara di Palestina yang dimulai pada tahun 2006 dan terus berlanjut hingga sekarang.

Ditengah konflik Israel dan Palestina yang memanas. Mulai ada beberapa konflik yang terjadi di dalam negeri Palestina, semakin memperuncing.

Fatah dan hamas berusaha untuk membentuk pemerintahan negara Palestina.

Fatah yang berada di tepi barat dan hamas yang berada di jalur Gaza, terus bersitegang tanpa henti.

Hamas(Arab:حماس‎ Hamas, akronimdari Harakat Al-Muqawwamatul Islamiyyahحركة المقاومة الاسلامية Harakat Al-Muqawamah Al-Islamiyyah, secara harfiah"Gerakan Pertahanan Islam"dan kata Arab untuk Ketekunan), adalah organisasi islam Palestina, dengan sayap militer terkait, Izz Ad-Din Al-Qassam, di wilayah Palestina.

Kenapa kalian terus bersitegang disaat tanah kelahiran kalian turut bersitegang?

Fatimah sangat saksama membaca buku pelajaran. Di halaman buku ke-45 terbuka lembaran berisi kutipan kata mutiara Yasser Arafat yang disiarkan Palestinian Authority Television pada 15-Januari-2002, yang berbunyi:"Aku berjanji kepada Tuhan, aku akan melihat negara Palestina, walau pun sahid atau hidup. Tolong, Tuhan berikan aku kehormatan untuk menjadi sahid dalam perang untuk Jerusalem. Ini rumahku, tidak ada satu pun yang akan menendangku keluar."

Dan ternyata 2 organisasi ini turut ikut melawan kebiadaban Israel.

Beberapa kali terjadi pertempuran melawan agresi penuh para zionis Israel. Dan mereka bekerja sama melawan pertempuran yang terjadi.

Para pejuang Palestina ini terus mengelilingi kota Gaza, tentu saja sambil berjaga-jaga dari serangan Israel yang tiba-tiba datang tanpa diundang. Karena pada hitungan detik saja dapat terdengar ledakan yang mengagetkan. Bangunan yang tadinya utuh, kini menjadi runtuh. Begitulah siasat dan strategi tentara Israel dalam menyerang kami.

Pandangan Fatimah tidak lagi ke buku, melainkan ke luar. Melalui sela-sela tenda pengungsian, Fatimah melihat segerombolan pasukan fatah dan hamas. Saling berdiskusi, lalu berbagi tugas.

Setelah beberapa pekan tidak terlihat pertempuran. Namun semua kembali memanas ketika sekutu Israel datang, ialah:Amerika Serikat. Mereka datang dengan bala pasukan kafirnya menyerbu militer Palestina. Tak terhitung lagi sejak kemarin dentingan peluru yang ditembakkan dengan memecah keheningan angkasa. Hingga hujan roket milik hamas dibalas Israel dengan serangan udara. Puluhan roket hamas ditembakkan ke Israel, yang membalas serangan udara ke jalur Gaza. Saling serang satu sama lain. Ya, ini adalah pertempuran yang tak seimbang, bukan?

Pertempuran melawan iblis berwujud manusia memang tak bisa dihindari lagi.

Israel dan Amerika Serikat mendominasi pertempuran,juga dengan senjata tempur yang disiapkan lengkap. Jumlah personil yang tidak memungkinkan. Namun pejuang Palestina tetap semangat. Meskipun nyawa taruhannya. Itulah prinsip mereka. Yang mereka tahu, Allah SWT akan selalu menyertai setiap jihad yang mereka tempuh. Allah SWT adalah penolong kami yang selalu ada di dekat kami.

Untuk kesekian kalinya, aku dan ibu kembali mengungsi.

Dan, bala bantuan terus menghampiri kami. Dari mulai bahan makanan, hingga yang lainnya.

Meskipun banyak nyawa yang meninggal dunia, namun banyak bayi-bayi yang lahir ke dunia.