Gaza, kembali di serang dengan perang roket yang diluncurkan oleh tentara Israel.
Fatimah menghampiri tempat pengungsian, kini perannya sebagai dokter dan relawan untuk tanah airnya, Palestina. Dengan sigap Fatimah mondar-mandir menangani korban dalam peperangan tersebut. Tidak ada letih, selain mengabdi pada negeri.
"Ada beberapa obat yang harus diminum, semoga lukanya cepat sembuh." perintah Fatimah kepada seorang ibu yang diketahui bernama Laila. Ibu itu terkena luka bakar dibagian lengannya. Ibu itu pun mengangguk mengerti.
Fatimah melangkahkan kakinya di depan seorang ibu yang menangis lantaran anaknya meninggal dunia dalam peperangan tersebut. Ada rasa iba...
Sudah lama Israel "Bernafsu" menguasai wilayah ini. banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dll yang telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat. Hingga banyak bala bantuan menghampiri Gaza. Semua karena kebesaran Allah SWT.
Tepat kemarin sore, Israel meluncurkan roket ke Palestina secara tiba-tiba. Mungkin, ada ratusan roket yang diluncurkan. Namun, hanya ada 3 roket yang mendarat di Palestina. Entah kemana roket lainnya? Juga, tidak begitu banyak korban.
Sekali lagi, semua karena kebesaran Allah SWT.
Allahu akbar.
Dan, hari ini Gaza kembali tenang. Dan, akan terus tenang.
Aamiin YRA.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS GAZA - TERBIT
SpiritualJika kaki mu jauh untuk melangkah menolong kami, maka ulurkan lisan mu untuk mendoakan kami. Kami tengah berjuang mewakili seluruh umat islam di seluruh penjuru dunia. Note : Diharapkan follow akun Wattpad Guratan Sendu sebelum baca karya tulisku da...
