Empat hari kemudian.
Pasca kerusuhan. Banyak puing-puing rumah dijalanan. Udara yang tidak segar.
Hari ini, Fatimah dan Bilal akan kembali ke Tel Aviv.
"Nanti kalian bisa hadir di hari pernikahan kami, kan?"
"Insyaallah, ya, Fat..."
Aisyah dan Syifa tidak bisa berjanji mereka bisa hadir di hari pernikahan Fatimah dan Bilal.
Fatimah memaklumi itu, doa saja sudah cukup untuk kami. Karena, mereka sedang dibutuhkan negeri ini.
Sepanjang perjalanan Bilal merasa heran. Hidungnya mencium bau harum, tapi dia tidak tahu bau apa itu?
Lalu, puluhan orang ramai-ramai saling berdatangan untuk mencium bau harum itu. Ternyata, bau itu berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik. Jenazah seorang syuhada. Masyaallah...
Fatimah mengikuti arah Bilal pergi, dan benar itu adalah serpihan-serpihan tubuh manusia.
Mereka adalah orang yang berjihad di jalan Allah SWT.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS GAZA - TERBIT
SpiritualJika kaki mu jauh untuk melangkah menolong kami, maka ulurkan lisan mu untuk mendoakan kami. Kami tengah berjuang mewakili seluruh umat islam di seluruh penjuru dunia. Note : Diharapkan follow akun Wattpad Guratan Sendu sebelum baca karya tulisku da...