***
"Assalamualaikum. Zacky!"
Sekarang ini malam minggu. Rumah gue kosong, sepi, orang tua gue sibuk ngurusin pernikahan. Ya gue bisa apa selain main ke rumah tetangga.
Karena gue sering banget ke rumah Zacky, gue udah nyaman aja gitu sering sering dateng kesini. Setelah senyum dan ngobrol sebentar sama orang tua nya di ruang tamu, gue nyelonong aja masuk ke ruang tv dimana Zacky asik sama gamenya.
Melihat gue disini, cowok itu menatap gue dan kembali asik dengan overwatch kesayangannya
"Ngapain sih lo kesini, gue kan mau malmingan"
"Cuih! Kayak punya pacar aja" Gue mendudukkan diri di samping Zacky, memepetkan tubuh dan mendorong dorongnya dari samping.
"Tuh pacar gue" Tunjuknya pada Playstation di atas meja kecil.
"Lo ngapain sih nempel nempel kayak ulet keket sama pohon aja!" Lanjutnya kesal.
Gue bodo amat, masih aja nempel nempel sambil dorong dorong tubuh dia dengan sikut gue.
"Sekolah gue ngadain pensi, terus ada drama gitu yang judulnya Snow White, terus gue jadi salah satu anak yang kepilih ikutan casting dari guru SBK langsung dong"
"Jadi apaan? Pohon? Semak semak? Tanah?"
Sialan. Ya kali gue jadi tanah, diinjek injek dong.
Gue menjitak kepala Zacky dengan tangan gue yang bebas, setelah itu gue iseng menutup matanya dengan kedua tangan gue.
Dia teriak. "ANJ! KINAN! gue lagi mainan monyeeeeeeeeet!"
Dan terjadilah perkelahian sengit, gue yang masih ngotot membuat Zacky berhenti main, sedangkan cowok itu berkali kali mendorong gue menjauh dengan lengannya, bahkan sesekali dengan kakinya.
Pertarungan ini berakhir dengan tulisan GAME OVER dilayar serta kepala gue yang terpukul oleh bantal sofa.
"TUH KAN GUE KALAH!"
"Makanya temenin gue ngobrol!" Seru gue nggak mau kalah.
"Nggak mau! Gue mau main!"
Lagi, dari arah belakang gue bergerak mengunci lehernya serta Zacky yang berkali kali teriak ampun, bukan hanya ampun dia berkali kali menyuruh gue menjauh.
Sampai sampai dia menggunakan tenaga nya dengan penuh dan berhasil menarik gue jatuh ke arah karpet dan berakhir dia yang menahan tangan gue untuk bergerak.
"Lo gila ya?! Gue tuh nyuruh minggir bukan karena gue K.O tapi sesuatu dari diri lo yang terus terusan nempel di punggung gue!"
Sesuatu. Dari diri gue. Yang menempel di punggungnya.
Setelah lama berpikir, mata gue langsung melotot dan tanpa pikir panjang menjambak rambut Zacky.
"Dasar mesum!"
"Lo suka becanda kayak tadi sama temen temen cowok lo kan? Terus mereka gimana? Pasti nggak ada yang protes" Sewotnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Kutub Magnet
Fiksi Penggemar[ Book 1 ] #PANCASILA'S UNIVERSE Gue sama Guanlin itu bagaikan dua kutub magnet yang berbeda. Mungkin dia Positif dan gue Negatif. Tau artinya? Iya beda. Beda banget. Gue anaknya nakal, Guanlin anak baik baik. Gue anaknya bobrok, Guanlin perfeksioni...