I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)

5 ▪Bersikap Baik▪

HAPPY READING YOROBUN...

---
"Apa maksud dari perkataannya? aku tak mengerti."

---

Taehyung sudah berada di kamar dan menangis sejadi jadinya.

Bahkan adik yang sangat ia sayangi menginginkan ia pergi, miris bukan?

"Karena sakit ini! karena kejadian itu semua ini terjadi!" ucapnya di antara isak tangisnya ia bersandar di balik pintu.

"WAE, WAEYO? EOMMA WAE?! Aish- hiks.." Taehyung berteriak dan memukuli dadanya.

Ia merasakan sakit itu lagi. Jam segini penyakitnya kambuh. Ia juga tidak mendengar ucapan Jung Ajumma untuk makan.

Ia tahu ia bodoh, bodoh dalam menjaga kesehatannya. Mengabaikan itu semua.

Ia segera mencari obat itu dan untungnya obat itu cepat di temukan.
Taehyung langsung menelan obat itu bulat bulat.

Setelah rasa sakitnya berkurang ia terduduk lemas dan berusaha bangun. Berjalan menuju kasurnya lalu menghempaskan tubuhnya begitu saja.

"Eomma, selamat malam." matanya mulai tak kuat dan langsung pergi ke alam mimpi.

---

06.00 KST.

Cahaya terang dari ufuk timur mulai nampak.

Ia mengerjap matanya dan terbangun sambil menguap. Ia melihat ke sekeliling untuk mengumpulkan nyawa.

"Ah hari senin aku tak suka hari ini." ucapnya lalu bangun dari tempat tidur dan membereskannya sebentar setelah itu beranjak pergi ke kamar mandi.

Mungkin hanya 15 menit pemuda itu mandi.

Setelah itu ia memakai seragam sekolahnya dan tak lupa kacamata bulat dan tas ranselnya. Ia merasa penampilannya sudah cukup kemudian berjalan ke luar kamar.

Taehyung lihat mereka sedang sarapan bersama.

Taehyung hanya menatapnya sendu.

Tak sengaja matanya bertemu dengan Yoongi dan secepat mungkin ia mengalihkannya dan memilih untuk menunduk.

"Andai aku bisa duduk di antara kalian saja itu sudah cukup membuatku senang tapi itu hanya angan."

Ia berjalan menuju dapur tempat dimana Jung Ajumma berada.

"Ajumma apa bekal ku sudah siap?" tanyaku.

"Ah ini Tae sudah siap, apa kau tidak ingin sarapan dulu?"

"Tak usah Ajumma hari ini adalah hari senin dan aku akan upacara. Aku hanya takut terlambat." ucapnya lalu berjalan meninggalkan Jung Ajumma tapi ia di tahan oleh wanita itu.

"Sekarang Ajumma ingin bertanya, apa tadi malam kau makan?"

Membeku, sebenarnya Taehyung sangat ingin menghindari pertanyaan itu tapi itu tak bisa dielak. Hanya bisa pasrah jika nanti mendengarkan ceramah Jung Ajumma yang sangat panjang itu. Jujur ia bosan mendengarnya.

"Jawab aku Tae." ucapnya.

"Eum.. a-aku tak makan semalam tapi tenang saja penyakitnya tak kambuh Ajumma." ucap Taehyung lalu tersenyum kikuk.

"Kau ini Tae, su-" perkataan Jung Ajumma terpotong oleh namja itu.

"Ajumma- Tae berangkat dulu, Annyeong." ia langsung kabur sebelum mendengar ocehan dari wanita itu.