Up.
Udh berapa lama kira kira ya?
Lama agaknya
Gegara sekul nih adoh
MianOkay happy reading..
---
"apa yang membuatmu datang kesini hmm?"
Ia memberikan sebuah benda.
"Lalu apa ini?" Kening Namjoon mulai berkerut.
"Ck, itu bukti bahwa Jung Hoon pernah menjadi pelaku dalam kasus kecelakaan berencana."
Mata Namjoon membulat sempurna.
"Dari mana kau mendapatkan benda ini?"
"Dari adikku, ia menemukan benda itu tepat di atas meja rias kamar nenek."
"Nenek? Maksudmu nenekmu? apa beliau juga bersangkutan?" Hoseok menunduk lesu.
"Hmm, iya." jawab nya lesu.
"Lalu?"
"Ck, ah kau itu bodoh atau apa? Seret ia ke kantor polisi atau aku akan membunuhnya dengan tangan ku sendiri!" ucap Hoseok marah dan pergi dari sana.
"Ya! Hoseok-ah apa kau mulai gila? Heii!"
Teriak Namjoon namun di abaikan oleh Hoseok.
"Oh ya tuhan apa lagi ini?" Namjoon menghela nafas lelah.
Akhirnya namja pintar itu memilih untuk kembali ke rumah, tujuannya untuk memeriksa isi beda yang diberikan oleh temannya itu.
---
"Eoh, Hyung benda apa itu?"
"Ah ini, salah satu bukti dari kasus yang ku tangani."
"Kau ingin menontonnya?" Namjoon mengangguk pelan.
Ia berlalu begitu saja di hadapan Jimin menuju ruang kerjanya dan pria bantet itu mengekor di belakang.
Baru ia ingin menyambungkannya kedalam laptop namun Jimin mencegahnya.
"Andwe Hyung!"
"Ck wae?" Ucapnya sebal.
"Apa laptop mu itu tak virusan? bukankah di sana banyak sekali film dewasa? Jika begitu pakai saja laptopku," Namjoon menghela nafas lelah.
"Park Jimin, Park Jimin, isi laptop mu itu sama saja dengan laptopku yang satunya, lagian laptop ini khusus untukku bekerja. Mana mungkin aku memasukan film dewasa kedalamnya, gunakan otakmu yang dangkal itu." mendengarnya Jimin pun mendengus kesal.
"Ya mana ku tahu, kau kan suka mengkoleksi video video seperti itu. Dasar mesum."
"Otakmu juga tak jauh berbeda dari diriku Jimin-ah, sama mesumnya." Jimin hanya memberikan sebuah cengiran.
"Baiklah baiklah."
"Lalu apa yang kau lakukan di sini?"
"Ingin ikut menonton."
"Ah, tapi jangan mengacau, jika kau mengacau maka aku akan menendang mu dari sini." jimin mengangguk pelan.
Mereka memutar video itu, mata mereka menatap serius dari setiap adegan, dan video itu telah berakhir.
"Jung Hoon cih, manusia itu." cibir Jimin.
"Kasus ini sudah ditutup namun dengan keputusan yang yah- menggantung."
"Dari mana kau tahu?"
"Dikantorku para senior senior yang sudah lama bekerja di sana tahu semua kasus ini." Jimin mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)
أدب الهواةDEEP TO DARK AND SLUMP. My mouth say "I'm Fine" But.. My heart say "I'm Not Fine" CAST: ▪KIM TAEHYUNG ▪KIM SEOKJIN ▪KIM (MIN) YOONGI ▪KIM (JEON) JUNGKOOK ▪JUNG HOSEOK ▪PARK JIMIN ▪PARK(KIM) NAMJOON ▪other cast Indonesian fanfiction