60 ▪mereka▪

3.5K 389 62
                                    

Hola..
Nana up nih..

Okay happy reading..

















---

"ayo masuk."

"Tentu, aku akan mencobanya." ucapnya dengan senyum hangat yang sangat sangat Yoongi rindukan dari lama. Matanya terbuka lebar melihat adiknya yang tersenyum cerah ke arahnya.

"Hei apa ini? Ia berubah, tunggu tunggu bukankah ini bertanda baik? Ah bodohnya aku."

Mereka memasuki rumah sakit itu. Ia menyapa semua dokter dan perawat di sana dan mereka pun membungkuk hormat.

"Kita akan menemui dokter yang akan merawat mu."

"Nee." jawab Taehyung dengan semangat.

Mereka akan naik menggunakan lift beberapa lantai. Yoongi mengusap kepala Taehyung pelan. Ketika tangan Yoongi terangkat-

"Hyung jangan! ayo usap kepalaku lagi aku menyukainya." ucapnya sambil ber-aegyo.

"Benar, Taetae ku sudah kembali."

"Benarkah? Baiklah aku akan terus mengusapnya." jawab Yoongi penuh semangat. Sesekali juga ia memainkan rambut tipis Taehyung.

Mereka berjalan kembali ketika pintu lift sudah terbuka.

Ia masuk ke sebuah ruangan.

"Excuse Me.."
(Permisi).

"Eoh hello, Guten Morgen." sapanya. (Selamat pagi).

"Guten Morgen." balas mereka bersamaan dengan senyum hangat.

"hello Taehyung, how are you?" Tanyanya dengan nada ramah.

"Ah, dia bisa berbahasa Inggris, baguslah." batin Taehyung.

"As you see it." ucap Taehyung ringan dengan seulas senyum, memandang dokter tampan itu.
(Seperti yang kau lihat).

"nice to meet you, my name is Ansel Elgort. I am a doctor who will treat you and take responsibility for your recovery." jelasnya.
(salam kenal, namaku adalah Ansel Elgort. aku adalah dokter yang akan merawat mu dan bertanggung jawab akan kesembuhan mu).

"Nice to meet you too, eoh of course," jawabnya sambil mengangguk mantap.
(Tentu).

"Ansel, gave me my responsibility for Taehyung. I really trust you."
(Ansel, ku berikan tanggung jawabku padamu atas Taehyung. aku sangat mempercayaimu).

Dokter itu mengangguk pelan.

"ah, looks like I have to go to the office now. there is some work that I have to finish." ucapnya pada Ansel.
(ah, sepertinya aku harus pergi ke kantor sekarang. ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan).

"Tae, Hyung akan pergi ke kantor. Secepatnya akan kembali, tak apa bukan?"

"Gwenchana, percayakan semuanya padaku. Lagian aku sudah dewasa." kata Taehyung sambil menunjukkan senyum kotaknya.

"Tetap saja di mataku kau masih anak anak, dasar bocah." kata Yoongi terkekeh pelan.

"Jangan panggil aku bocah Hyung!" Ucap Taehyung tak terima dan mengerucutkan bibirnya.

"Baiklah baiklah, sebaiknya aku pergi, bye." pamit Yoongi sambil berjalan keluar ruangan itu.

"Bye." jawab mereka berdua bersamaan sambil melambaikan tangan hingga sosok namja itu hilang di balik pintu.

I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang