I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)

23 ▪Sedikit?▪

NANA UP NANA UP

ADA YG MERASA DI GANTUNGIN DI CHAP SEBELUM NYA? ( ͡° ͜ʖ ͡°) HEHE...

MIAN

MASIH ADA YANG NUNGGUIN GA NIHH??

MAAF KALI TYPO NAMANYA JUGA MANUSIA..

BINGUNG NANA MO DI SARANIN LAGU APA HMM..

JUNGKOOK BTS - ENDING SCENE (COVER)

itu lagu baru keluar nana suka banget wah wah 😭😭

Klo kurang feelnya maaf nee hehe

OKE HAPPY READING..

MAAF KALI TYPO NAMANYA JUGA MANUSIA..

---
Tangan Jung Hoon sudah terangkat dan-

Hap..

Taehyung dengan sigap menangkap pergelangan tangan Appanya itu dan menatapnya datar.

"Mau memukulku lagi? Kau pikir aku akan terus diam?" Taehyung menghempaskan nya dengan kasar.

"Buat apa kau marah padaku ketika aku pulang larut malam? Apa kau menganggapku selama ini? Pikir saja aku tak pernah ada atau sudah mati, mudah bukan?" Setelah mengatakan kata kata itu Taehyung beranjak pergi menuju kamarnya.

"JIKA KAU TAK MEMATUHI PERATURANKU KAU AKAN KU USIR, INGAT ITU!" Taehyung membalik tubuh menghadap Appanya smirk itu terlihat di bibirnya.

"Tenang tuan, aku akan pergi dan tak kan merepotkan mu lagi, jadi tunggu saja." usai mengatakan itu ia berjalan menuju kamar dan membanting pintu dengan keras.

Taehyung bersandar di balik pintu. Setetes, dua tetes, tiga tetes air itu terjun bebas membentuk sebuah jejak di pipi tirusnya.

"Eomma mian aku tak bermaksud membalas perkataan Appa, tapi mau sampai kapan aku akan merasakannya? aku sudah cukup sabar menghadapinya selama ini. Sekarang kesabaran ku sudah hampir habis, Eomma neomu mianhae."

Mata Taehyung terpejam sebentar tiba tiba ada seorang yeoja yang berjalan kearahnya dengan memakai gaun putih bersinar, ia terlihat sangatlah cantik dan ia duduk di hadapan Taehyung. Menghapus air mata di pipinya memberikan sebuah senyuman hangat yang Taehyung rindukan dari sekian lama.

"Eom- ma, be-benar ini dirimu?" Ia mengangguk air matanya keluar lebih deras Taehyung langsung memeluknya dengan erat.

"Eomma aku sangat merindukanmu, biarkan seperti ini dulu."

"Aigo, jangan menangis sayang. Kau kuat, kau kesayangan Eomma yang paling tampan. Kau ingin membuat Eomma menangis juga hmm?" Taehyung menggeleng keras dan mengusap air matanya. Sekarang mereka bertatapan.

"Eomma jangan menangis. Tak boleh ada satupun orang yang boleh membuat eomma menangis, termasuk aku."

Jae Rin tersenyum simpul.

"Aku sudah melakukannya sayang."

"Melakukan apa Eomma?"

"Kau lupa, tadi bukankah kau yang memintaku datang dan memelukmu erat?" Taehyung berpikir sejenak dan akhirnya mengangguk lucu.

"Kau menggemaskan baby Lion Eomma."

"Apa? baby? Eomma, aku sudah besar sekarang." ucapnya sedikit tak terima mendengar ucapan Eommanya.