I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)

31 ▪penyelidikan dimulai▪

Nana up jeng jeng jeng jeng

Ada yang rindu nana?

Nana bingung jdi ga bisa kasih saran lagu, gimana donk...

Mian klo typo namanya jga human..

Okay happy reading

"baiklah aku akan menyelidiki kasus ini."

---

Kamar itu sangat sangat berantakan. Namjoon berjalan sangat hati hati di ikuti beberapa temannya di belakangnya. Ia membawa sebuah buku catatan kecil.

Tentu mereka telah mendapat izin dari Hyung keduanya itu yang dibantu oleh Mingyu.

Awalnya Yoongi marah besar setelah tahu semua yang terjadi. Ia marah karena yang katanya Taehyung mencoba bunuh diri, tapi Mingyu meyakinkan bahwa Taehyung tak kan melakukan hal bodoh semacam itu.

"Banyak sekali bercak darah yang bahkan sudah mengering di lantai kamar ini, sepertinya tak ada satupun orang yang mau membersihkan ruangan ini, tapi itu keuntungannya kita tak kehilangan bukti sedikitpun." ucap Namjoon.

"Oh iya Hyung, aku ingin bertanya apa kau sangat dekat dengan korban?"

"ya begitulah, bahkan ia sudah ku anggap sebagai adikku sendiri."

Mereka mengangguk mengerti.

"kumpulkan barang bukti, jika sudah kita bawa kekantor untuk diperiksa."

"Nee Hyung."

---

"apa yang terjadi padamu?"

Yang ditanya hanya diam menunduk tak berani menjawab dan tak berani menatap lawan bicaranya.

"gwenchana Taehyung-ah takkan terjadi apa apa jika kau menceritakannya kepadaku." dokter itu menatap Taehyung iba.

"a-aku takut Hyung, sangat mengerikan."

Tes..

Tes..

"Rasa sakit itu, sudah berulang kali Hyung, tapi aku tak dapat menahannya untuk yang satu ini hiks.."

Ia menatap miris pada pasiennya itu. oh ayolah, traumanya kambuh.

"Apa kau benar benar tak mau menceritakannya kepadaku? gwenchana Hyung ada di sini takkan ada yang melukaimu."

Taehyung menatap Hoseok dengan linangan air mata.

"Jangan membuatku terluka karena melihatmu menangis."

Hoseok sebenarnya mendapat tugas dari Namjoon untuk membujuk Taehyung agar mau bercerita karena kunci dari semuanya adalah dari korban, dan dapat mempermudah kasus ini.

"dia datang- dan mencekik leherku dengan sebuah gelas kaca pecah yang di arahkan pada perutku. Ia membentak ku dan mengatakan hal hal yang tak ku mengerti. Ia memukulku dengan membabi buta menekan gelas kaca itu ke arah perutku. Sangat sakit Hyung, yang terakhir ia menendang betis ku lalu ia pergi dengan tawa mengerikan." ia bercerita dengan mulut yang bergetar.

Sangat memilukan begitu rupanya ceritanya.

"kau tahu Hyung kenapa aku tak memilih menyerah?"

"jangan! jangan sampai kau memilihnya Taehyung-ah!"

"aku memiliki sebuah tugas yang belum terselesaikan sampai saat ini." ucapnya tanpa menatap Hoseok.

"setelah selesai?"

Taehyung menjeda ucapannya dan tersenyum simpul kepada Hoseok.

"aku akan menyerahkannya kepada Jin Hyung."