59 ▪first day▪

3.6K 412 42
                                    

Hola hola..
Nana bek dari sekian lama.
Ada yang gondok ga nunggunya haha..
Maaf nih lagi sibuk banget hehe..
Up di siang hari..

Udh deh ya

Okay happy reading...




















---

Keberangkatan mereka dari bandara Incheon ke bandara internasional Schönefeld Berlin memakan waktu kurang lebih 13 jam. Pukul 3 sore mereka berangkat, sudah di pastikan akan sampai pada pukul 4 pagi besok.

"Gwenchana." ucap Yoongi sambil mengelus tangan punggung tangan Taehyung. Ia masih menatap ke arah luar jendela. Menampilkan pemandangan sore hari dengan matahari yang berwarna oranye dan begitu banyak gumpalan gumpalan awan putih.

"Jika aku mati nanti tolong bawa pulang aku ke Seoul. Aku tak mau jauh dari Eomma."

"Tae, cukup." lirihnya.

"Aku berbicara apa yang ada di dalam otakku." ucap Taehyung tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.

Akhirnya Taehyung memilih memejamkan mata dan terlelap.

---

Sesampainya di Berlin. Wajah Taehyung tampak lesu karena perjalanan panjang yang melelahkan.

Ia kembali duduk di kursi rodanya dan Yoongi yang mendorong dari belakang.

"Kita akan tinggal di apartment ku."

"Terserah." ucapnya acuh.

Mereka keluar dari bandara itu dan ada sebuah mobil yang terparkir di sana menunggu 2 namja itu.

"Silahkan masuk tuan." ia berbicara dengan bahasa Jerman.

"Terima kasih."

Yoongi membantu Taehyung masuk ke dalam mobil.

"Sesampai sana bersih bersih dan beristirahat lah Saeng. Paginya aku akan langsung pergi ke kantor." jelas Yoongi.

Taehyung hanya bergumam.

---
Sampai di apartment yang terlihat cukup mewah dan sepertinya hanya kalangan atas yang dapat menempatinya. Mereka naik beberapa lantai dan sampai di depan pintu apartment Yoongi.

"Bersihkan tubuhmu dan istirahatlah di ranjangku."

Lagi lagi Taehyung hanya diam.

Ia segera membersihkan diri di bantu oleh Yoongi untuk masuk ke dalam kamar mandi.

Cukup lama dia di dalam sana. Mungkin sedikit kesulitan.

"Sudah?" Tanya Yoongi.

"Punya mata, bukan?" Ucapnya dengan nada datar.

"Bajumu sudah ku siapkan di kamar. Aku pergi mandi dulu."

"Hmm."

"Huh dingin sekali,"

Yoongi segera masuk kedalam kamar mandi.

Taehyung masih memandangi keluar jendela. Banyak gedung gedung pencakar langit dan sinar lampu kelap kelip dan akan redup perlahan karena datangnya mentari yang akan menyambut hari ini.

"Belum salin?"

"Sulit."

"Baiklah mari ku bantu,"

Yoongi membantu Taehyung mengenakan pakaiannya.

Ia merasa malu di balik wajah datarnya.

"Maaf merepotkanmu, jika kondisiku tak begini aku akan melakukan sendiri!" Pipinya bersemu walaupun nada bicaranya masih teramat ketus.

I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang