Nana up up up up
Down..
Telat up.. sorry byk revisi, smlm mau up tapi gegara signalny ngajak gelud (ಥ ͜ʖಥ) dn bru bisa up pagi ini neomu mianhaeyo
Hehe
Ga nana kasih song deh dri pada ga dapet feelnya
Typo bertebaran ya human
Okay happy reading
---
Prang!"TAE-TAEHYUNG-AH!"
Cklek..
Yoongi memasuki kamar Taehyung melihatnya tampak tegang memandangi pecahan vas bunga.
Ia menghampiri Taehyung melihat tangannya mengeluarkan darah begitu banyak.
"Kenapa bisa sampai seperti ini, kau mencoba menyakiti dirimu lagi?!" Bentaknya dan wajahnya tampak panik.
Taehyung menunduk lalu tertawa miris.
"Apa aku manusia yang paling tak pantas untuk hidup? Kenapa jalan hidup ku seperti ini? Jika begini seperti itu kenapa aku tak mati saja dari dulu? Bu-bukan kah ia sangat menyayangiku?" Yoongi memeluk Taehyung erat rasa menyesal melanda dalam dirinya.
"Mianhae Taehyung-ah."
Ia tertawa miris lagi.
"Lepas kan aku Kim Yoongi-ssi." ucap Taehyung dingin dan sedikit memberontak, Yoongi tak bergerak sedikit pun.
"SEKARANG LEPASKAN AKU!" Taehyung mendorong Yoongi keras hingga tubuhnya membentur tembok.
"KELUAR! KELUAR KAU SEKARANG! ATAU AKU AKAN BENAR BENAR BUNUH DIRI!" ia terkaget melihat Taehyung sudah benar benar mengangkat pecahan kaca yang berukuran cukup besar dan tajam itu.
"Ba-baiklah aku akan segera pergi, namun turunkan itu Taehyung-ah, jebal," Yoongi sangat memohon.
Taehyung hanya memandanginya.
"KE-LU-AR!" Ucapnya penuh penekanan.
Yoongi akhirnya berjalan perlahan meninggalkan Taehyung.
Namja itu melempar asal pecahan kaca yang ia pegang tadi, tubuhnya merosot kebawah sendi kakinya seketika lemas tak bertenaga, denyutan di kepalanya itu datang lagi.
"Kambuh lagi? Kenapa sekarang? Ck sialan!" Matanya mulai sayu, ia paksakan bangkit meraih tas ransel yang tergeletak di atas kasur.
Tangannya merogoh tas itu, mencari keberadaan obat obat pahit yang selama ini menemani hari harinya.
Dan dapat ia dengan segera meminum obat itu, hanya menunggu sebentar obat itu sudah bereaksi. Ya, obat yang ia konsumsi sudah memiliki dosis yang tinggi.
Seketika ia menutup matanya perlahan dan tertidur, bahkan ia tak mempedulikan tangannya yang berlumur darah dan belum ia bersihkan.
Yoongi masuk dengan perlahan dan berusaha tak mengeluarkan suara sedikit pun, ia duduk di sisi ranjang dan menatap sendu adiknya. Ia mencoba meraih tangannya. Yoongi sedikit terkejut melihat telapak tangan Taehyung megeluarkan cairan merah nan amis.
Lalu Yoongi bergegas ke dapur untuk mengambil air hangat serta sebuah sapu tangan dan tak lupa sebuah kotak p3k untuk mengobati tangan adiknya itu.
Cukup sedih melihatnya seperti ini, wajah itu ya wajah itu.
"Kenapa aku bisa sebodoh itu waktu itu? ia tak berbohong."
Yoongi memulai membersihkannya dengan perlahan dan penuh kasih sayang.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)
FanfictionDEEP TO DARK AND SLUMP. My mouth say "I'm Fine" But.. My heart say "I'm Not Fine" CAST: ▪KIM TAEHYUNG ▪KIM SEOKJIN ▪KIM (MIN) YOONGI ▪KIM (JEON) JUNGKOOK ▪JUNG HOSEOK ▪PARK JIMIN ▪PARK(KIM) NAMJOON ▪other cast Indonesian fanfiction