I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)

24 ▪ Terulang Kembali▪

NANA UP READERS MERAPAT MERAPAT!

JIMIN BTS-PROMISE

HAPPY READING YOROBUN

---

"Kenapa suara itu tak asing, seakan akan aku pernah mendengarnya, Apa ini?"

"Taehyung-ah gwenchana? Ada yang sakit?"

"A-ani, mian aku sedikit melamun."

Yerin mengangguk paham.

"TAEHYUNG-AH,"

"Huft, sudah ku duga." ucapnya lelah Yerin tersenyum geli melihatnya.

"Annyeong," sapanya ramah disertakan senyum dengan matanya yang sipit nyaris tak terlihat.

"Jim."

"Eoh, Annyeong Yerin-ah."

"hmm, juga Jim." balasnya tak kalah ramah.

"Di mana adikmu itu?"

"Si bantet itu? Di sedang sakit."

"Yak! bisakah kau tak menggunakan kata tersebut? Walau itu tak tertuju padaku tetap saja aku pun merasa tersinggung." ucap Jimin tak terima. Taehyung yang sedari tadi hanya menyimak akhirnya tertawa lepas, dan Yerin hanya menahan tawa.



"Yak! tak usah tertawa! kau mengejekku alien?" Taehyung menggeleng lucu menahan tawanya.

"Eoh tunggu Tae, penampilanmu? Wae?" Tanya Jimin keheranan.

"Kau pikir kau saja yang bisa berpenampilan tampan? Aku juga bisa. Aku lelah memakai kacamata bulat itu."

"Rupanya seorang Kim Taehyung bisa lelah juga haha.." gelak tawa Jimin semakin menggelegar, Taehyung dan Yerin juga ikut tertawa bahagia.. namun di balik itu.

"Lelah? Kau tahu Jim? Sudah cukup sering aku merasakan lelah. Bahkan sangking lelahnya aku hampir memilih untuk pergi, tapi demi dirimu dan yang lain, orang orang yang aku sayangi akhirnya aku memilih untuk bertahan." Taehyung tersenyum sendu.

Rupanya Jimin memperhatikan untuk kesekian kalinya.

"Senyum itu lagi? Aku tahu ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu Tae. Aku tak tahu itu, tapi ku usahakan sebisa mungkin membuatmu tak kehilangan senyuman itu."

"Yerin-ah ia sakit apa?" Jimin pun mengalihkan pembicaraan.

"Hanya demam biasa."

"Apa sudah di tangani?"

"Sudah kok, oppa ku sendiri yang menanganinya. Ia juga sudah di beri obat."

"Syukurnya, semoga adikmu lekas sembuh Yerin-ah."

"Nee, gomawo."
"Omo tak terasa kerena asyik mengobrol rupanya sudah sampai di kelas." Taehyung dan Jimin mengangguk setuju.

"Baiklah aku pergi dulu, untuk kalian hwaiting! Annyeong," pamit Yerin setelah menyemangati mereka.

"Kau juga Yerin hwaiting! Annyeong," ucap mereka berdua dan Yerin mengangguk semangat.

"Ayo Tae," ajak Jimin sambil merangkul bahu Taehyung.

Ketika Taehyung memasuki kelas.

"Wah benar dia Kim Taehyung? Apa
itu dirinya?"