happy reading guys..
---
"Lindungi anak itu ya tuhan, aku tak mau melihatnya semakin menderita lagi"
---
Pemuda itu masih berjalan di tepi jalan raya untuk memberhentikan taksi. Mengangkat tangannya pada sebuah mobil taksi dan mobil itu pun berhenti.
Taehyung segera memasuki taksi tersebut.
"Pak ke tempat ini ya." Taehyung menyerahkan alamat rumahnya.
"Baiklah tuan"
Perasaanya sangat cemas, ia takut akan terkena amuk oleh Hyungnya atau Appa nya karena pulang terlambat.
"Tuhan tolong aku, semoga mereka tak menyakitiku malam ini."
Jantungnya berdegup begitu kencang ketika ia telah sampai dan memandangi Mansion megah itu.
Ia berjalan dengan kaki yang sedikit gemetar. Ia takut sangat takut entah apa kata kata atau pukulan yang ia terima nanti.
Taehyung membuka pintu secara perlahan.
Ia melihat mereka sedang makan malam bersama tanpa menoleh untuk hanya sekedar melihat siapa yang datang karena mereka sudah mengetahuinya siapa itu, memang siapa lagi kalau bukan Taehyung.
"Apa kau sudah tak punya adab?" Ucapnya dingin tanpa melihat orang yang ia ajak bicara.
Taehyung hanya menunduk takut.
"Aku tadi pergi ke rumah temanku untuk meminjam buku, Hyu-"
"Jangan panggil aku Hyung, aku bukan Hyung mu!" tegasnya.
"Maaf." ucapnya lirih.
"Kookie-ya apa kau sudah selesai?"
"Belum Hyung, masakan Hyung sungguh enak,"
"Benarkah apa kau ingin lagi?"
"Aniya Hyung." ucapnya sambil tersenyum kecil.
"Lucu sekali kau adalah adikku yang paling menggemaskan."
Ucapan mereka membuat Taehyung terluka. Sungguh ia merasa iri, kapan ia dapat merasakan belaian itu lagi.
Taehyung masih terdiam tanpa berpindah posisi.
"Ah iya Jungkook-ie kau harus mematuhi peraturan rumah ini kalau kau tak mau terusir." Seokjin seperti memperbesar suaranya dan sebuah sindiran yang sangat menyayat hati keluar dari mulutnya.
Tak ingin makin terluka, jadi ia putuskan untuk ke kamarnya.
Menutup pintu dengan pelan. Ia bersandar di pintu itu dan menangis sejadi jadinya ia tak peduli lagi dengan luka yang ada di punggungnya karena sakit itu belum seberapa dari sakit hatinya.
"Ya tuhan, kau seperti membunuhku secara perlahan hiks.. goresan demi goresan telah tercipta di hati ini. Jutaan luka yang semakin hari semakin bertambah dan menimbulkan sakit yang tak kunjung sembuh hiks.. sakit- hiks.. sakit- bila penyakit ku ini benar benar sudah bertambah parah kumohon jangan kau sembuhkan. Dengan begitu aku akan segera meninggalkan ini semua dan tak merasakan sakit ini lagi hiks.. kumohon tuhan. Eomma tunggu aku. Aku akan segera pergi dan tinggal bersamamu selamanya hiks.." hatinya cukup terluka saat ini.
"Apa kau seterluka itu Tae? mianhae neomu mianhae namdongsaeng"
---
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)
FanfictionDEEP TO DARK AND SLUMP. My mouth say "I'm Fine" But.. My heart say "I'm Not Fine" CAST: ▪KIM TAEHYUNG ▪KIM SEOKJIN ▪KIM (MIN) YOONGI ▪KIM (JEON) JUNGKOOK ▪JUNG HOSEOK ▪PARK JIMIN ▪PARK(KIM) NAMJOON ▪other cast Indonesian fanfiction