I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)

19 ▪Memory▪

NANA UP NANA UP...

VOTENYA GAES JAN LUPA

OKE HAPPY READING

TENGAH MALEM UPNY MIAN HEHE

---

"Lihat Hyung, jika kau ada di pihak ku kau akan dibenci oleh mereka, kumohon kembali seperti semua dimana kau juga melakukan tindakan yang sama terhadapku seperti mereka. Biar aku saja yang merasakan sakit ini, jangan kau juga."

---

Yoongi tahu bahwa adiknya yang satu lagi itu belum sarapan.

Ia segera membawa nampan berisi bubur dan segelas susu.

Tok tok...

"Tae ini Hyung, Hyung masuk nee,"

Tak dapat jawaban Yoongi segera membuka pintu menampilkan Taehyung yang sedang terduduk meringkuk di kasurnya.

Yoongi menaruh nampan dan mengambil mangkuk bubur dan duduk di dekat Taehyung.

"Tae, wae? Ada yang sakit, katakan pada Hyung."

Taehyung menggeleng dan menampilkan wajah datarnya.

"Berhenti seperti ini."

Yoongi ke heran mendengar ucapan yang keluar dari mulut dongsaeng nya itu.

"Berhenti? Berhenti apa?"

"Berhenti bersikap seakan akan aku benar benar membutuhkan bantuan mu. Lihat sekarang apa yang mereka lakukan padamu ketika memihak padaku? Mereka memulai membencimu." Taehyung memalingkan wajah, dan sedikit mendongakkan kepala agar air matanya tak jadi jatuh.

Yoongi terdiam.

"Biarkan aku memperbaikinya Tae, aku tak mau terus terusan terselimuti rasa bersalah, kau sedang sakit parah sekarang."

"Rupanya selama ini aku benar. Kau menyayangiku hanya karena penyakit ini, mungkin bila kau belum mengetahuinya kau tak kan seperti ini!"

Yoongi merutuki dirinya sendiri sepertinya ia salah bicara.

"Aku tak bermaksud Tae-"

"Sudah tak apa, tak usah di pikirkan dan bersikaplah seperti biasa. Dimana kau memperlakukan ku seperti sebelumnya. Aku bukan orang lemah, dan-- masih banyak orang yang lebih menyayangiku dari padamu." ucapnya pedas.

Serasa tersengat listrik ucapan Taehyung benar benar menyakiti hati namja itu, dimana Taehyung yang ramah, ceria, walau ia kesakitan sebisa mungkin ia menutupinya dengan senyum kotaknya yang khas? Ia sangat merindukannya.

"Apa seperti ini Tae yang kau rasakan jika mendengar kata kata pedas dari mulut kami? Jujur ini sungguh menyakitkan."

Yoongi menunduk.

"Maaf." ucapnya lirih.

"Aish! berhenti mengucap kata 'maaf' karena itu tak kan merubah segalanya!"

Mangkuk yang ia pegang sedari tadi sudah bergetar, yang ia lakukan hanya menunduk tak berani menatap Taehyung.

"Lagi. aku menyakiti hatimu. Membuatmu menangis. Aish.. bagaimana jika aku pergi selamanya Hyung? Melihatmu yang rapuh seperti ini saja sudah membuatku sulit- sulit untuk meninggalkanmu walau hanya sebentar."