20 ▪Kecewa▪

9.1K 937 143
                                    

NANA UP HEU HEU

HAPPY READING IYAH...

⚠⚠⚠
WARNING TYPO BERTEBARAN HEHE..







-

--

Tring...

Taehyung mendapat sebuah pesan dari ponselnya.

Membaca pesan tersebut membuatnya berdecak kesal.

"Ck, sialan apa lagi maunya orang ini?"

"Permainan akan segera dimulai, tunggu saja Taehyung-ah." -?

---

Unknown
-Apa kabar Taehyung-ah.
-Apa keadaanmu baik?
-Ku dengar Suga Hyungmu itu sudah mulai menyayangimu benar bukan?
- Wah selamat... tapi aku akan membuat itu tak bertahan lama.

Tae
-Sebenarnya apa tujuanmu sialan?
-Berhenti menggangguku atau pun keluargaku!

Unknown
-Haha wah hebat, kau masih menganggap mereka, setelah apa yang mereka lakukan pada mu?
-Kau baik sekali Taehyung-ah.
-Kalau aku jadi dirimu, aku akan membunuh mereka semua haha..

Tae
-Aku bukan seorang psikopat sepertimu, dasar brengsek.

Unknown
-santai saja, dasar manusia bodoh!
-nikmati permainannya karena itu akan segera di mulai.
-kau tak mau kehilangan nyawa mereka bukan?
-jadi kau harus waspada dan selalu mengawasi mereka.
-selamat bersenang senang.

Taehyung menggertak giginya kesal.

"Sial!"

Sudah cukup lama ia pergi dan sekarang ia memilih untuk pulang.

Sesampai sana ia di buat kesal dengan melihat ruang TV yang sudah seperti kapal pecah itu, di tambah lagi moodnya sedang tak bagus sekarang.

Kemasan makanan ringan dan botol minuman soda berserakan dimana mana, belum lagi TV yang masih menyala sedangkan orang yang melakukan sudah pergi, yah.. orang itu adalah adiknya yang sekarang pergi entah kemana.

"Apa kau akan terus memandanginya? cepat bereskan sialan!" Perintahnya dengan nada kasar.

Taehyung hanya menatap dingin orang tersebut.

"Berani menatapku kau sekarang hah?! cepat bereskan itu!" Perintahnya lagi.

Tanpa membalasnya Taehyung membereskannya mulai dari memungutinya sampai ia sapu, hingga remahan remahan kecil itu menghilang dan benar benar bersih.

"Ah lelahnya, aku merasa akhir akhir ini aku mudah lelah." ucapnya heran.

Ngomong ngomong kemana Hyung kulkasnya itu? Hei kenapa menanyainya mungkin ia sedang pergi ke kantor sekarang.

"Kau pikir kau sudah selesai? Bersihkan taman halaman belakang sekarang juga!"

"Terus saja memerintah ku semau mu selagi aku mampu, tapi ingat suatu saat adakalanya aku sudah tak mampu, jadi jangan terlalu manja dan jangan selalu bergantung pada orang lain." ucapnya dingin dan penuh penekanan.

I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang