36 ▪Jung siblings pt.4▪

4.4K 509 56
                                    

Nana up up up up

Down..

Sorry upnya tengah malem hehe
Bikos idenya ngalir deres..

YG SENENG DAPET NOTIP DARI BOOK INI COBA COMMENT JUSEYOO...

GGG..

Tuh nana update lebih cepet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuh nana update lebih cepet..

Ga nana kasih song deh yaw

Typo bertebaran ya human, nana kan human juga jadi wajar ye..

Okay happy reading




"Tunggu Jung Ajumma? Eomma? aku akan menemuinya." -Yerin.

---

Yerin akhirnya memilih pergi ke rumah sakit tanpa sepengetahuan oppanya untuk mencari keberadaan Jung Ajumma. eoh Eomma? Yerin menggenggam terus foto yang ia dapatkan dari kamar oppanya itu.

Berlari kecil kesana kemari namun tak membuahkan hasil, akhirnya ia memilih untuk duduk di taman belakang rumah sakit, tangannya masih sibuk mengelus pelan foto usang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berlari kecil kesana kemari namun tak membuahkan hasil, akhirnya ia memilih untuk duduk di taman belakang rumah sakit, tangannya masih sibuk mengelus pelan foto usang tersebut. Foto dengan penuh pertanyaan yang sudah tersusun rapih di otaknya.

"Bogoshiposeo Eomma, Appa, huft."

Tak sengaja ia menemukan sosok yang sedari tadi ia cari, orang itu baru saja keluar dari sebuah minimarket.

"Bukankah itu Jung Ajumma?"

Yerin bangkit dan berlari menghampiri yeoja itu.

"Chogi Ajumma! Ajumma!" Yang dipanggil pun langsung menoleh kearah sumber suara, ia terkejut bukannya berhenti ia malah berlari menjauh, Yerin masih mengajarkan dan akhirnya ia kehilangan jejaknya ketika di pertigaan jalan.

"Cepat sekali ia menghilang, kenapa ia menjauh? Apa ia takut padaku? Padahal aku hanya menanyakan sebuah hal, E-Eomma? Apa ia Eomma ku?" Monolognya. Ia berbicara saja dengan napas tersengal dan dada yang naik turun.

"Ah yasudah lah sebaiknya aku pulang " ucap Yerin lalu pergi

Ia tak tahu bahwa yeoja yang di carinya berada di depannya tepat di samping tembok. Ia menangis hingga terisak, mencoba menahan sedari tadi dengan susah payah.

I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang