49 ▪terror?▪

3.8K 419 36
                                    

Nana up siang siang nihh
Eum mungkin di chap ini lebih pendek dri biasa.
Mianhae..
Nana lama ga up
Really busy...
Mianhae..



Okay Nana ga mo banyak bcd

Happy reading





"Pelan pelan saja tak usah terburu buru."

---

"Tae, bisa kita bertemu sebentar?"

"Ah, Hyung baiklah, dimana?"

"Cafe yang biasanya saja."

"Eum baiklah aku akan kesana."

"Ku tunggu Tae, jangan terlambat."

"Nee, Baiklah aku tutup Annyeong,"

"Annyeong."

Tit.

"Dasar gila, apa yang ia pikirkan sih?! seperti tidak ada cara lain saja!" dumal Namjoon hingga membuat Jimin menatapnya heran setelah keluar dari kamar mandi.

"Waeyo?"

"Ah tidak, ada orang tak waras yang membuatku hampir gila akhir akhir ini."

"Jinjja? Tapi sekarang kau tak gila kan?"




Tak..

Namjoon menjitak tepat di kening namja itu.

"Aw, Appo."

"Kalau aku gila tak mungkin aku akan mengerti apa yang kau bicarakan, bodoh. Pergi belajar dan perbaiki nilai mu sana!"

"Cih dasar mentang mentang cerdas malah mengejekku. Dengar Hyung setiap anak memiliki potensi yang baik di bidang masing masing, jadi kau tak bisa memaksakannya." bela Jimin.

"Lalu apa keahlianmu?" Tanya Namjoon meremehkan.

Jimin tampak berpikir.

Dan Ting..
Sudah ketemu.

"Mencontek PR Taehyung, mengerjai Taehyung, menjitak kening Taehyung, menggoda para yeoja di sekolah, memiliki pesona yang luar biasa, dan aku sangat tam-...."

"Berhenti bicara! Aku muak mendengarnya."

"Pan." ucap Jimin dengan ekspresi datar.

"Baiklah saatnya aku pergi sekarang."

"Pergi? Pergi kemana?"

"Kepo."

"Hyung," rengeknya.

"Ah ya tuhan bocah ini. Aku mau menemui Taehyung, kau puas?"

"Ikut," Pinta Jimin antusias.

"Tidak!"

"Hyung,"

"Ya ampun. Baiklah baiklah cepat ambil jaketmu, kalau lama akan ku tinggal."

"Nee," Ucap Jimin semangat dan segera mengambil jaketnya.

---

"Jaket ini, Eomma," ucap Taehyung sambil memandangi jaket itu lalu tersenyum kecil.

"Entah kapan aku akan mengenakan ini untuk terakhir kali, benda kesayangan ku yang paling aku sayangi. Aku akan memberikan kepada orang yang tepat nanti." monolog nya sambil mengenakan jaket itu dengan hati hati.

Ia mengambil ponsel dan menangkap beberapa potret foto dirinya.

Ia mengambil ponsel dan menangkap beberapa potret foto dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang