I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)

48 ▪psychopath▪

Nana up Nana up
In this bam..

Okay Nana ga mo bnyk bcd.

Happy reading

"Ada apa lagi ini?"

---

Taehyung sudah sampai di mension itu.

"Pak Lim," pekiknya sambil berlari menghampiri pak Lim yang tampak resah.

"Ada apa?!"

"Tuan, eum itu- tuan muda Jungkook dan Yoongi sedang berkelahi di dalam."

"Mwo?!" Ucap Taehyung kaget.

"Apa yang terjadi?!"

"Saya tak tahu tuan, saya tak berani bertanya." Ucap pak Lim panik.

"Baiklah, terima kasih sudah memberitahu ku, aku akan ke dalam." ucap Taehyung lalu berjalan masuk kedalam.

"Nee, tuan."

---

Dan benar saja, ruang tengah sangat berantakan. Taehyung melihat Yoongi dan Jungkook sudah babak belur. Posisinya Yoongi menghantam Jungkook ke tembok dan mengunci pergerakannya.

"Katakan yang sejujurnya Kim Jungkook!"

"Apa? Apa yang harus ku katakan Hyung?" Ucapnya dengan nada meremehkan.

"SIALAN KEPARAT! KATAKAN SEKARANG JUGA! KENAPA KAU MAU MENCELAKAI KU WAKTU ITU?!"

"Mencelakai mu? Kapan?"

"KAU PIKIR AKU BODOH?! KAU KAN YANG INGIN MENEMBAK KU WAKTU ITU?! KAU INGIN MEMBUNUH HYUNG MU INI HAH?!!!!"

"K-kau melihatku?"

"Karyawan ku yang melihatmu. Ia memotret mu dan menunjukannya kepadaku. Awalnya aku tak yakin, tapi aku melihat baju dan topi mu yang tampak familiar, kau lupa? Baju yang kau kenakan waktu itu adalah kado ulang tahun dariku!"

Seketika Jungkook terdiam, tangan Yoongi masih meremas kerah baju Jungkook.

"Apa motif yang membuatmu melakukan ini semua hah?!"

"Motif? Kau tahu? aku tak bermaksud mencelakai mu sedikitpun-"

"Tak mencelakai?! Tak mencelakai apa maksudmu?! Jika peluru itu menembus dadaku aku sudah menjadi mayat sekarang bodoh?!" Yoongi memberi tatapan tajam pada namja itu.

"Jangan memotong ucapanku! Ah baiklah, ya benar, aku tak bermaksud mencelakai mu, aku hanya menjadikanmu umpan agar manusia sialan itu datang!"

"Manusia sialan?! Yang kau maksud Taehyung? Dasar namja gila ini. Ia telah menyelamatkanku dan akhirnya ia yang tertembak! jangan memanggilnya manusia sialan! Karena kau yang sialan disini!"

"Aku sialan namun dia yang lebih sialan! Dengar, aku tak bermaksud untuk menembakmu namun aku mau menembak namja itu. Aku sudah menghubunginya agar ia datang dan melindungimu. Benar saja ia datang bahkan tembakkanku tepat sasaran-"

Bugh!

Yoongi memberi bogeman lagi pada Jungkook hingga ia tersungkur ke lantai. Darah segar bercucuran keluar lewat mulutnya.

Jungkook mengusap sudut bibirnya dengan kasar lalu tertawa mengerikan.

"DASAR PSYCHOPATH!"

Bugh..