05. Bullying

266 10 0
                                    

KEESOKAN HARINYA
DI SMA LENTERA NUSANTARA

masih seperti kemarin, Raina tak lupa juga membawa Proposal-proposal laknat limpahan Alissa itu

"Rai, mana proposal kemarin?! udah selesai kan? " Tanya Alissa tanpa berdosa

"Udah kok Al, tinggal di jilid sama tanda tangan lo aja" Jawab Raina polos

" Oh gitu, yaudah sini! " Pinta Alissa sembari mengambil proposal buatan Raina

Alissa pun menandatangani nya, tanda proposal tersebut sudah resmi diluncurkan

"Nih udah selesai, Mana anak-anak?" Tanya Alissa kembali

"Al, gue udah siapin semua dipanggung nanti tinggal gerakin anak-anak yang tampil aja" Sahut Anak Osis yang ikut berpartisipasi dalam Lomba essai yang diadakan sekolah hari ini

"Ok, berarti lo yang urus lagi ya Rai. sorry gue baru males nih" Pinta Alissa kembali pada Raina

Jelas lah, sikapnya yang sewenang-wenang ini membuat Raina naik darah belum lagi ia juga harus mengatur banyaknya peserta yang tidak tertib

"Hah? gue lagi? Ga bisa gitu dong Al, lo kok jadi seenaknya gini sih? " Timpal Raina tegas

" Ooo sekarang jadi lo berani nantang gue? berani lo?! gue turunin jabatan lo! " Jawab Alissa mengancam

"Terserah lo Al, Gue tetep ga mau ngurus, Sorry " Sahut Raina

Tolakan dari Raina ini semakin membuat Alissa yang awalnya membenci Raina menjadi tambah membencinya.

"Awas lo, liat aja nanti pembalasan gue" Dumel Alissa sendirian

Tanpa Alissa sadari, Beberapa menit setelah Raina pergi. Lion datang bersama kedua temannya, Devan dan Rio dengan segala canda dan tawa mereka

" Hahaha Kocak banget ga si? Masa gue ngevideo in Bu surti ngomel, Dia ga sadar? " Sahut Devan

"Serius lo? wah hebat banget si lo van, salut gue sama lo hahaha " Timpal Lion sambil menepuk bahu Devan

"Tau gitu tadi sekalian gue peluk bu surti dari belakang palingan juga dia ga nyadar hahaha" Sahut Rio

Saat para lelaki tampan itu sedang asyik bercanda, tiba-tiba tanpa mereka sadari, Alissa dan temannya datang menyapa mereka

"Hai Lion" Sapa Alissa pada Lion

Dengan wajah muram dan super jutek akhirnya Lion pun terpaksa menjawab sapaan Alissa

"Hei" Jawab Lion

"Loh kok cuma Lion aja sih yang disapa, Kita berdua engga nih?" Goda Rio sambil menyenggol bahu milik Devan

"iya, Hai Devan, Hai Rio" Sapa Alissa dengan wajah tak ikhlas

"Emm, ngomong-ngomong kalian berdua mau kemana? Kantin kan? " Tanya Alissa

"Biasa deh Al, Kantin. Kemana lagi? selain nikmatin pemandangan cewek-cewek bohai nan cantik kalau ga di kantin? " Jawab Devan

"Oh..yaudah, sekalian gue bareng ya? Boleh kan?" Tanya Alissa

"Boo.." Belum sempat Devan menjawab Lion pun langsung tegas memotong pembicaraan Devan

"Ga!" Tegas Lion

"Wah?" Sahut Devan kaget

"What? " Sontak Alissa terkejut dengan jawaban Lion

Bagaimana bisa Lion menolak ajakannya? Padahal selama ini Alissa tak pernah mendapat tolakan dari seorang lelaki

StainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang