Keesokan harinya,
seperti yang sudah dikatakan Lion kemarin
bahwa ia akan menemui RainaSesaat didepan pagar rumah Raina
Ternyata Raina sudah siap di depan pagar menunggu Mang dimas mengeluarkan Mobil.
"Rai?! Tunggu Rai!" Sahut Lion menghentikan langkah Raina yang akan menuju dalam mobil
Raina menghentikan langkahnya, dan hanya terdiam menatap Lion
"Lo baik-baik aja kan? " Tanya Lion
"Iya" Sahut Raina singkat
"Huftt, syukur deh. Gue seneng dengernya" Kata Lion lega setelah mendengar jawaban Raina bahwa dirinya memang sedang baik-baik saja
"Udah? ada yang mau lo tanyain lagi?" Tanya Raina kembali
"Hmm engga kok" Sahut Lion sambil menggelengkan kepalanya
Raina menghela nafasnya, lalu berjalan menuju dalam mobil dan meninggalkan Lion begitu saja
Sesaat kemudian, Raina memasuki mobil. Mobil pun berjalan begitu saja melewati Lion yang berdiri didekat pagar rumah Raina
Lion Confession
Aku tau, kamu memang tak butuh perhatian dariku
aku pun juga tau, bahwa untuk memperjuangkan mu, aku bukan hanya mengandalkan perasaan ku tapi juga Ragaku
Tapi dengan mendengar kabar baikmu itu sudah cukup membuat mawar yang layu dalam tubuhku, hidup mekar kembali 😊Sesampainya di SMA LENTERA NUSANTARA
Seperti biasa, Devan dan Rio yang sibuk dengan urusan perut mereka di Kantin
"Bu! Saya mau sayur sama telur kayak biasanya ya Bu! Es teh manis nya satu " Sahut Devan
"Saya juga sama ya Bu!" Sahut Rio kemudian
Seperti pada biasanya juga, kedua lelaki itu memang suka menyibukkan diri di Kantin pada pagi hari sebelum pelajaran dimulai
Tak lama, datanglah Lion menghampiri Devan dan Rio yang tengah duduk di kursi kantin
brakk
Lion meletakkan tasnya diatas meja Kantin yang diduduki Devan dan Rio"Ley? tumben banget langsung ke Kantin? " Tanya Devan
"Gabut gue" Sahut Lion
"blah, apa lo bilang tadi? Gabut? HAHAHA , Lion mana ada gabut? Biasanya pagi-pagi begini lo udah mampang tu didepan kelas ngeliatin Raina" Sindir Rio
"Dia nya belum sampai" Jawab Lion
"Hah? belum sampai? Seriusan lo? " Seru Devan
Lion hanya menganggukkan kepalanya
"Ley! gue mau tanya deh" Kata Rio mengajukan pertanyaan pada Lion
Lion menatap Rio tanda bahwa ia bersedia mendengarkan nya
"Lo sebenernya serius naksir sama Raina itu ya? Kakak kelas kita? " Tanya Rio
"yaiyalah, lo pikir gue bohongan? Serius lah " Sahut Lion mantap
"Terus? Cuma segini perjuangan lo dapetin dia? " Seru Rio
"Maksud lo? "Tanya Lion penasaran
Lalu perjuangan apa lagi yang harus ia lakukan? Bukannya sudah banyak rasa sakit yang harus Lion terima akibat sikap dingin yang hampir setiap hari Raina tunjukkan padanya?
"Nih ya gue kasih tau, Kak Raina itu orangnya Flat banget, disiplin, cantik, pokoknya hampir sempurna deh kalau seukuran cewek" Jawab Rio menjelaskan