57. My First Pain

138 6 0
                                    

Setelah menghabiskan waktu di Pantai menikmati Panorama Indah,
Lion mengantarkan Raina pulang.

"Ayo Naik" Ucap Lion.

"Emm, Balon nya gimana?" Balas Raina yang menunjukkan wajah lucunya.

"Siniin" Sahut Lion.

Ia kembali meletakkan kendaraan nya dan melangkah mendekati Raina.

Lion menggenggam tangan Raina beserta balon yang dibawanya

"Ikutin gue" Ucap Lion.

Lion memejamkan matanya, Raina pun mengikutinya.

"Make a wish" Sahut Lion kembali.

Mereka membuat harapan masing-masing didalam hatinya.

Tuhan,Berikanlah aku umur yang panjang untuk bisa terus membahagiakan orang-orang yang aku sayang.

Ketika Lion membuka matanya, Raina masih khusyuk dengan mata yang rapat terpejam.

Lion menatap lembut wajah Raina sambil tersenyum.

Tak lama, Raina kembali membuka matanya.

"Sekarang, Kita lepas sama-sama balon nya ya" Ucap Lion.

"Kenapa?" Balas Raina.

"Lo udah bikin wish kan?" Tanya Lion.

"Udah" Sahut Raina.

"Yaudah, Buat apa bikin wish kalau itu cuman bisa lo simpen? Biarin balon ini terbang mengangkasa bersama harapan-harapan kita" Jelas Lion sambil tersenyum.

Raina menganggukkan kepalanya.

"Ready? 1...2...3.." Ucap Lion.

Mereka berdua bersama melepaskan Balon-balon itu.

***

Dengan keadaan Lion yang sedari pagi belum berada dirumah, Tania pun mulai khawatir terhadap anaknya itu.

Tania akhirnya menelepon Lion.

Tingg

Saat diperjalanan ponsel Lion berbunyi, Ia pun menepikan kendaraan nya.

"Iya?  Kenapa Ma?" Sahut Lion.

"Kamu dimana nak?" Balas Tania.

"Lagi dijalan Ma, Ini Lion udah mau pulang kok. Tapi nganter Raina dulu" Ucap Lion.

"Oh kamu lagi sama Raina? Yaudah. Hati-hati ya" Balas Tania.

"Iya Ma" Ucap Lion.

***

Lion mengantarkan Raina sampai tepat dengan rumahnya.

"Rai" Ucap Lion.

"Kenapa?" Balas Raina singkat.

"Besok Lo ada acara ga?" Tanya Lion.

"Emm, Engga" Balas Raina.

"Bagus deh, Besok bisa ga ke sirkuit? Gue mau tanding. Lo dateng ya" Ucap Lion.

"ya" Balas Raina sembari menghela nafasnya.

"Eh Rai" Ucap Lion kembali menghentikan Raina yang akan memasuki rumahnya.

"Ya?" Balas Raina.

"Nih, Besok pakai ya" Ucap Lion.

Raina menaikkan alisnya sebelah.
Kotak apakah ini? Apa isinya?

Raina membukanya.
Kotak itu ternyata berisi jaket kulit hitam seukuran perempuan, Beserta topi berwarna biru muda.

"Gue balik dulu ya, Jangan lupa dateng" Ucap Lion.

StainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang