Di malam harinya,
Tak seperti biasanya,
Rio dan Devan yang biasanya ramai berkelahi, bertingkah konyol dan membuat Lion pusing kini sudah tidak ada.Hanya tinggal Devan saja yang ada dirumahnya.
"Van?" Ucap Lion.
"Kenapa ley?" Tanya Devan.
"Gue ke kamar ya, Sorry gue ga bisa nemenin lo main" Balas Lion.
Kini, Devan bermain Playstation sendirian dibawah tanpa ditemani Rio ataupun Lion.
"Ok santai Ley" Ucap Devan.
Lion berjalan menuju kamarnya.
Ia mengambil ponselnya dan berniat untuk menghubungi Mamanya.
"Hallo?" Sahut Tania.
"Ma?" Ucap Lion.
"Kenapa Lion? Anak mama kangen ya?"
"Mama gimana kabarnya disana?"
"Baik, Kamu gimana disana? Kamu udah makan? Lagi sama siapa? Dimana?"
"Lion baik, Lion juga udah makan, Lion lagi sama Devan dirumah Ma"
"Loh Rio mana?"
"Rio gatau kemana Ma"
"Kamu berantem sama Rio?"
"Biasa Ma, Anak muda. udah Lion ga mau bahas itu Ma. Gimana kerjaan mama?"
"Kerjaan Mama bagus disini, Ternyata karyawan nya ramah-ramah jadi Mama ga canggung jalanin nya"
"Baguslah Ma, Lion ikut seneng kalau Mama seneng"
"Inget ya Lion, Semua permasalahan itu bisa diselesaikan dengan baik, Termasuk hubungan persahabatan kamu sama Rio"
"Iya Ma"
***
Disekolah, Saat istirahat tiba.
Rio tengah asyik menyantap makanan bersama Alissa dan teman-temannya."Yo" Ucap Alissa.
"Kenapa Al?" Sahut Rio.
"Emm lo kan udah deket nih sama Mirna. Berarti gue boleh dong minta tolong sama lo?" Tanya Alissa.
"Minta tolong apa ya Al?" Balas Rio.
"Ya lo mau dulu ga nolongin gue?" Sahut Alissa.
"Tergantung, Apa dulu?" Ucap Rio.
"Gue bakalan jawab setelah lo bilang iya" Sahut Alissa.
"Ok ok iya" Ucap Rio.
"Ikut gue" Sahut Alissa.
Rio berdiri dari kursinya.
Namun, Mirna mencegah Rio pergi. Ia menahan tangan Rio."Jangann" Bisik Mirna.
"Gapapa, udah lo tenang aja" Ucap Rio.
Alissa mengajak Rio menjauh dari Mirna dan Putri.
"Apaan Al?" Tanya Rio.
"Lo mau ga bantu deketin gue sama Lion?" Ucap Alissa.
"Hah? Kan Lion pacarnya Raina Al" Balas Rio.
"Nah makanya itu, Lo harus bantuin gue gimana caranya mereka bisa putus dan Lion jadi milik gue" Ucap Alissa.
Rio sejenak berfikir.
Bagaimana bisa ia menghancurkan hubungan sahabatnya sendiri?"Gimana? Gue kasih lo bayaran 10 kali lipat dari uang jajan lo" ucap Alissa.