06. Leave me!

239 11 0
                                    

Apa yang akan dilakukan Lion? Tentu lah dia akan berlari menyusul Raina

Begitu juga tak ketinggalan Alissa yang ikut mengejar Lion

"Wah wah ngapain tuh si Alissa? " Sahut Rio

"Ga beres nih, Ikutin yuk! " Seru Devan

Di dalam kelas

Tak ada yang ingin dilakukan Raina selain menangis sekarang
Tapi, Raina bukanlah seorang perempuan lemah.
sehingga ia hanya akan membereskan barang-barangnya dan pulang sekarang juga

"Rai? Lo mau kemana?" Sahut Lion

Tak ada jawaban apapun dari Raina

"Rai? lo mau pulang sekarang? gue anter ya? " Tawar Lion pada Raina

Lion tau,
Tau betul bagaimana perasaan Raina saat ini
Dia pasti sangat terpukul atas perlakuan Alissa tadi

Tiba-Tiba Alissa datang..

"Etttt, Mau kemana? " Seru Devan sambil menghadang Alissa agar tak masuk ke dalam kelas mengganggu Lion dan Raina

"Apaan si Van, Minggir deh" Sahut Alissa

"Mau ngapain lo? Mau gangguin mereka? Ga bisa! " Jawab Devan

Selang beberapa menit kemudian, Raina Keluar dari dalam kelas dan berjalan keluar gerbang sekolah dengan Lion dibelakangnya

"Leyy!Lion!" Ucap Alissa

"Yo, Mending kita bawa dia ke Bk aja deh, biar diurus tuh sekalian" Ucap Devan

"Bener juga lu, yuk buru" Sahut Rio sambil menggandeng tangan Alissa menuju Ruang BK

"Apa-apaan si kalian ini!" Berontak Alissa, tapi apa daya? Devan dan Rio lebih kuat dari Alissa sehingga mau tak mau Alissa harus mengikuti mereka

Disisi lain saat Raina berjalan keluar Sekolah

"Rai? Tungguin dong, Lo gue anter aja" Kata Lion sembari menaikki sepeda motornya

"Minggir!" Ucap Raina

Pintu Gerbang yang dijaga oleh seorang satpam pun tampak rapi tertutup

"Loh neng neng.. mau kemana? " Sahut Pak Satpam

"Gini deh pak, Ini buat bapak tapi bapak kasih kita keluar" Ungkap Lion sembari memberikan 5 lembar uang 100ribuan untuk Pak satpam agar mau membukakan pintu kepada mereka

"Hmmm boleh boleh deh, Tapi jangan bilang siapa-siapa ya den, kalau saya terima sogokan aden" Ucap Pak satpam

"Siap!" Sahut Lion

Pintu gerbang pun telah terbuka untuk mereka dan Raina segera keluar dari Sekolah

Raina tetap saja berjalan, tanpa berniat sedikit pun akan menerima tumpangan dari Lion

"Rai? Lo yakin mau jalan sejauh ini?"Ucap Lion

Tak ada jawaban dari mulut Raina

Tampak sebuah taksi muncul dari sebelah kiri dan dipanggil nya Taksi itu untuk mengantar Raina pulang sekarang juga

Raina pun melambaikan tangan nya untuk memberhentikan taksi

"Lo mau naik Taksi? kenapa ga bareng gue aja sih? " Sahut Lion

Saat Taksi berhenti, Raina melangkahkan kakinya ke dalam taksi

Dan Lion yang mengikutinya dari belakang

Sesampainya dirumah Raina

Benar-benar kacau perasaan Raina saat ini tak ingin lagi rasanya ia masuk sekolah besok

StainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang