Apa yang akan dilakukan Lion? Tentu lah dia akan berlari menyusul Raina
Begitu juga tak ketinggalan Alissa yang ikut mengejar Lion
"Wah wah ngapain tuh si Alissa? " Sahut Rio
"Ga beres nih, Ikutin yuk! " Seru Devan
Di dalam kelas
Tak ada yang ingin dilakukan Raina selain menangis sekarang
Tapi, Raina bukanlah seorang perempuan lemah.
sehingga ia hanya akan membereskan barang-barangnya dan pulang sekarang juga"Rai? Lo mau kemana?" Sahut Lion
Tak ada jawaban apapun dari Raina
"Rai? lo mau pulang sekarang? gue anter ya? " Tawar Lion pada Raina
Lion tau,
Tau betul bagaimana perasaan Raina saat ini
Dia pasti sangat terpukul atas perlakuan Alissa tadiTiba-Tiba Alissa datang..
"Etttt, Mau kemana? " Seru Devan sambil menghadang Alissa agar tak masuk ke dalam kelas mengganggu Lion dan Raina
"Apaan si Van, Minggir deh" Sahut Alissa
"Mau ngapain lo? Mau gangguin mereka? Ga bisa! " Jawab Devan
Selang beberapa menit kemudian, Raina Keluar dari dalam kelas dan berjalan keluar gerbang sekolah dengan Lion dibelakangnya
"Leyy!Lion!" Ucap Alissa
"Yo, Mending kita bawa dia ke Bk aja deh, biar diurus tuh sekalian" Ucap Devan
"Bener juga lu, yuk buru" Sahut Rio sambil menggandeng tangan Alissa menuju Ruang BK
"Apa-apaan si kalian ini!" Berontak Alissa, tapi apa daya? Devan dan Rio lebih kuat dari Alissa sehingga mau tak mau Alissa harus mengikuti mereka
Disisi lain saat Raina berjalan keluar Sekolah
"Rai? Tungguin dong, Lo gue anter aja" Kata Lion sembari menaikki sepeda motornya
"Minggir!" Ucap Raina
Pintu Gerbang yang dijaga oleh seorang satpam pun tampak rapi tertutup
"Loh neng neng.. mau kemana? " Sahut Pak Satpam
"Gini deh pak, Ini buat bapak tapi bapak kasih kita keluar" Ungkap Lion sembari memberikan 5 lembar uang 100ribuan untuk Pak satpam agar mau membukakan pintu kepada mereka
"Hmmm boleh boleh deh, Tapi jangan bilang siapa-siapa ya den, kalau saya terima sogokan aden" Ucap Pak satpam
"Siap!" Sahut Lion
Pintu gerbang pun telah terbuka untuk mereka dan Raina segera keluar dari Sekolah
Raina tetap saja berjalan, tanpa berniat sedikit pun akan menerima tumpangan dari Lion
"Rai? Lo yakin mau jalan sejauh ini?"Ucap Lion
Tak ada jawaban dari mulut Raina
Tampak sebuah taksi muncul dari sebelah kiri dan dipanggil nya Taksi itu untuk mengantar Raina pulang sekarang juga
Raina pun melambaikan tangan nya untuk memberhentikan taksi
"Lo mau naik Taksi? kenapa ga bareng gue aja sih? " Sahut Lion
Saat Taksi berhenti, Raina melangkahkan kakinya ke dalam taksi
Dan Lion yang mengikutinya dari belakang
Sesampainya dirumah Raina
Benar-benar kacau perasaan Raina saat ini tak ingin lagi rasanya ia masuk sekolah besok