26. Thank you

179 7 0
                                    

Setelah sampai didepan rumah Raina.

Raina turun dari motor ninja merah milik Lion.

"Makasih" Ucap Raina.

"Makasih juga buat tadi" Jawab Lion.

"Mau masuk ga?" Tanya Raina.

"Boleh?" Ucap Lion.

Raina mengaggukkan kepalanya.

"Ga deh, besok aja. by the way lo ga usah mikirin masalah lo ya. Pikirin aja yang diatas atap sekolah tadi" Sahut Lion sambil tersenyum memperlihatkan betapa manisnya dirinya.

Setelah Lion pulang, Raina bergegas masuk kedalam rumah.

Tak ada perasaan yang berbeda bagi Raina.
Walaupun kini status jomblo itu sudah tak melekat lagi di dalam dirinya, tetap saja baginya tak ada yang berbeda.

"Anak papa sudah pulang?" Sapa Papa Rizky pada Raina.

Raina tersenyum melihat Papanya.

"Makan dulu yuk, Mama udah nunggu tuh disana" Ucap Papa Rizky.

Raina dan Papanya, menuju ruang makan.

Sudah ada Bermacam-macam makanan lezat diatas meja ditemani Mama Silvi dan Bi Inah yang menunggunya disana.

Saat mereka sedang makan, Tiba-tiba telepon Pak Rizky berbunyi.

Dilihatnya layar ponselnya bertuliskan 'Nathan'

"Nathan nelpon, Ma" Sahut Pak Rizky.

"Kakak? Speaker Pa!" Ucap Raina semangat.

"Hallo Nathan?" Ucap Papa Rizky.

"Hallo pa?" Sahut Nathan.

"Kak Nathan!" Teriak Raina.

"Hallo Rai?" Ucap Nathan.

"Kakak mau pulang ya?" Ucap Raina to the point seakan tak sabar menunggu kepulangan kakaknya itu.

"Iya, Besok kakak Pulang" Jawab Nathan.

"Serius kamu Nathan? Memangnya kamu libur?" Ucap Papa Rizky.

"Iya Pa, Nathan ada libur semesteran" Jawab Nathan.

"Yeayyy, Akhirnya! Besok Raina jemput ya Kak" Ucap Raina.

"Iya Adikku " Jawab Nathan.

Seusai obrolan itu berakhir, Raina menuju kedalam kamarnya.

Tak disangka, Ponsel Raina berdering.
Diangkat nya ponsel itu bertuliskan nama 'Lion'

"Rai?" Sahut Lion.

"Ya?" Jawab Raina.

"Lo keluar kamar deh sebentar"

"Ngapain?"

"Keluar aja dulu"

Raina berjalan keluar sambil membawa ponselnya.

" Ga ada apa-apa,Kosong"

"Nah itu isi hati gue kalau ga ada lo"

Raina hanya tersenyum.

Tiba-tiba, Terdengar suara ketukan pintu dibawah.

Raina berlari menuju arah pintu dan membukanya.

Tidak ada seorang pun,
Namun, setelah Raina melihat kebawah.
Nampak sebucket bunga berwarna ungu disana.

"Rai? "

"Ya?"

"Ada bunga disitu?"

"Ada, Ini dari Lo?"

StainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang