06 :cuma cuma

10.5K 1K 22
                                    

Vote comment 💞🙏
Sabar yaa, nunggu.. 🖤🙏

'Jis, kalo punya masalah jangan dipendam, cerita sama kita'
-hoseok-

Jimin menarik tangan Jisoo sedikit kencang, membuat Jisoo sedikit meringis. Taehyung dan Jungkook yang menunggu Jisoo, melihat Jimin yang datang dengan wajah marah. Mereka langsung saja menghampiri Jimin dan Jisoo.

"Jim! Lo kok kasar sih sama Jisoo?!" Marah Taehyung, dan Jungkook pun kaget, karna jarang ia melihat Jimin semarah ini, karna perempuan.

"Ayo, pulang sekarang. Mama udah nungguin dirumah," ucap Jimin tanpa menjawab pertanyaan Taehyung.

"Jim! Lo belum jawab, pertanyaan gue!" Jimin berhenti.

"Nanti gue cerita. Bawa Jisoo pulang dulu." Jimin langsung saja berjalan menuju parkiran.

Jisoo, ia hanya diam dan menunduk. Ia sangat merasa bersalah, dengan kehadiran nya membuat Jimin merasa tak nyaman.

"Jis, ayo kita pulang. Nanti, cerita ke gue ya..." Jisoo mengangguk pelan dan berjalan di samping Jungkook dan juga Taehyung.

Selama di perjalanan pulang, Jimin benar benar tak bicara. Suasana menjadi hening dan Jisoo juga sangat takut. Entah, apa dalam pikiran nya ia benar-benar bersalah.

Setelah 20 menit perjalanan pulang, mereka sampai di rumah. Jimin langsung memarkirkan mobil sport berwarna biru nya. Jungkook langsung meninggalkan Jisoo begitu saja dan Taehyung membantu Jisoo dan juga Jimin hanya diam, sendu.

 Jungkook langsung meninggalkan Jisoo begitu saja dan Taehyung membantu Jisoo dan juga Jimin hanya diam, sendu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

: Perwira Mansion

Saat Jisoo datang dengan yang lainnya. Mansion Perwira ternyata kedatangan tamu. Ya, Jisoo berhenti saat Yoona menghentikan nya dan mengenal kan kepada tamu tersebut.

"Eh, sayang nya Mama udah pulang. Gimana, tadi sekolah nya? Lancar, Nak?" Jisoo hanya mengangguk dan tersenyum. Mana mungkin, ia akan menceritakan kepada Ibu tirinya yang sudah sangat bahagia. Ia tak ingin membebani Yoona.

"Lancar Ma... tadi Bang Jimin, Bang Tae sama Jungkook juga bantu banyak di sekolah." Yoona turut senang.

"Bagus lah, kamu seneng di sana. Oh iya, ini kenalin temen arisan Mama." Jisoo berjabat tangan dengan perempuan seumuran Ibunya itu.

"Halo, Jisoo. Cantik nya, saya Suzy Baevara. Panggil Tante Suzy aja yaa Jis."

"Halo tante. Aku Jisoo Brilliana Raesya. Panggil, Jisoo aja Tante cantik." Suzy tertawa kecil dan menatap Yoona tersenyum.

"Anak kamu ini pinter banget ya mujinya..." Jisoo hanya terkekeh kecil.

"Loh, Jisoo sekolah di SOTA juga?" Jisoo, mengangguk.

"Iya baru pindah dari Busan, Tante. Jisoo baru masuk hari pertama."

"Oh gitu... Berarti sama dong kayak Taeyong anak Tante." Jisoo diam. 

Sepertinya, ia mengingat nama itu.

"Taeyong Artasandrapta?" Suzy terkejut, dari mana ia bisa tau anaknya.

"Kamu, kenal anak Tante Jis?" Jisoo mengangguk pelan.

-with seven handsome brother-

Hari ini semua berkumpul di kamar Seokjin. Entah kenapa, mereka berkumpul tiba tiba. Suga dengan malasnya, ia bangun dari kamarnya karna paksaan Namjoon.

"Jim, lo kenapa sih dari tadi? Lo ada masalah apa sama Jisoo?" Jimin yang melamun langsung menghela nafasnya kasar.

"Gue kesel sama Taeyong. Dia kasar sama Jisoo!" Jimin benar-benar marah kali ini. Semua bingung dengan respon Jimin.

"Maksud lo? Emang Taeyong ngasarin Jisoo gimana, Jim?" tanya Namjoon penasaran.

"Jisoo di tarik-tarik. Gue jelas gak terima adik gue, di kasarin," jawab Jimin sambil rebahan.

"Terus, apa bedanya sama lo Bang? Bukannya lo juga narik tangan, Jisoo?" tanya Jungkook sambil memakan keripik kentang yang Seokjin bawa.

"Kook! Please, mulut lo mending di silent. Dari pada, bikin suasana tambah ricuh!" ucap, Hoseok sambil melepaskan jas kuliah nya lalu duduk di sofa.

"Kan emang kenyataan Bang. Ya... emang sih perempuan itu gak boleh di kasarin. Tapi, liat Jisoo bawaan gue kesel terus Bang." Jungkook dengan santainya bicara, membuat semua mata menatapnya.

"Gue gak mau kalo Taeyong cuma main-main sama Jisoo. Apalagi, Jisoo itu cewek baik baik. Dan dia adik gue, gak se-gampang itu, dia meluk-meluk Jisoo!" Semua nya terkejut saat Jimin mengatakan Jisoo dipeluk.

"Jisoo sempet dipeluk? Sama siapa?" tanya Seokjin.

"Taeyong. Gue bener-bener gak bakal ijinin Jisoo, deket cowok gak bener kayak dia."

"Ya udah, sekarang mending gue sama Jungkook aja yang pergi buat nyari Taeyong." Taehyung dan Jungkook yang sudah akan pergi, dihentikan oleh Jimin.

"Enggak, Tae. Taeyong itu anaknya Tante Suzy. Lo tahu kan, Tante Suzy itu temannya Mama? Gak mungkin kan, lo dateng nyamperin dia terus marah-marah?"

"Apa kata Mama, liat lo gitu nanti? Bisa kita yang kena omelan Mama!" Taehyung mengangguk karna omongan Jimin ada benarnya.

"Yang pasti, gue bakal awasin Jisoo kemanapun. Apalagi, kalo itu Taeyong atau cowok gak jelas dan gak gue kenal."

Tbc.

-with seven handsome brother-

Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Sabar nunggu plijeee 🙏😭
Gimana chap ini??
See you...
Babayy 🌹

Shivrann.

With Seven Handsome Brother | jisoo-btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang