14 :mampus ketauan

8.1K 749 24
                                    

Vote comment 💞🙏
Masih nungguin kah??

'kenapa lo bohong sih?'
-jisoo-

Bel sudah berbunyi, yang artinya jam istirahat. Jisoo, mengingat bahwa kakaknya menyuruh untuk datang ke meja makan dekat taman. Ia segera, pergi dan mengambil nampan yang ia bawa, sedari tadi mengantri untuk giliran mengambil makanan.

Setelah ia, selesai. Jisoo langsung pergi, ke tempat yang kakaknya berada. Sebenarnya, Jisoo sudah mengajak Sowon dan Miyeon untuk duduk bersama dengan kakaknya. Tapi mereka, menolak. Mereka, takut jika Jimin Taehyung dan Jungkook akan tak nyaman jika mereka, ikut.

"Bang, maaf lama. Tadi, Jisoo antri ngambil makanan" Mereka hanya, mengangguk dan disitu tak hanya mereka bertiga. Tapi, ada satu laki laki duduk di samping Jungkook.

"Jis, ini temen kita. Kamu, belum tau kan?" Jisoo, menoleh saat Jimin memperkenalkan temannya itu.

"Hai, gue Lucas Kenando. Sekelas sama Jeka" Jisoo bingung.

"Jeka?" Lucas, yang paham hanya tersenyum tipis.

"Jungkook, maksudnya" Kini, Taehyung yang menegaskan membuat Jisoo paham.

"Hem, nanti pada ikutan nonton basket tanding gak?? Kook lo gak ikutan?"

"Gue futsal kali, Kas" Lucas hanya tertawa renyah.

"Emang tanding sama siapa??" Tanya Taehyung, sembari menggigit daging ayam yang ada di piringnya.

"SANS. Yaa, tumbenan lah kita lawan sekolah mereka. Jadi, pada ikutan gak??"

"Pengennya sihh. Tapi males, mending gue tiduran di rumah, daripada liat anak anak Crack main" Jisoo, yang mulai paham hanya terdiam.

"Lo gimana Jis? Ikutan nonton gak?" Tanya Lucas, membuat Jisoo benar benar gugup, dan seperti orang yang sudah ketakutan bohong.

"Hah? Hum, enggak tahu. Eum-- mungkin, e-eenggak" Jisoo langsung melahap soup bening di nampan nya, mereka tampak bingung dengan Jisoo yang gugup.

"Yaudah dehh. Tapi, gue tetep dateng sih. Soalnya, cewek gue minta. Yaa, itung itung jagain dia dari mata cowok yang suka godain Yeri"

Setelah selesai dengan, waktu istirahat Jisoo kembali ke kelasnya. Perasaan nya, benar benar tak enak. Ia jadi, ragu untuk datang menonton Taeyong dan yang lainnya, tanding basket.

"Jis! Bengong aja sih lo. Kenapa? Mikirin gue yaa?" Kaget, Jaehyun membuat Jisoo kaget.

"Ehh? Jae, enggak. Cuma nervous aja mau ulangan, ekonomi sekarang" Jaehyun, hanya menghela nafas panjang.

"Jis, kok ingetin gue ulangan sih? Mana gue belom belajar, nih! Yaudah, gue balik ke bangku, buat belajar. Biar gue gak bodo kayak gebetan lo Jis" Jisoo hanya menaikkan alisnya bingung.

"Gebetan gue? Siapa?"

"Tuh, Tiway. Udah yaa, gue balik dulu. Dahh" Jisoo hanya menggelengkan kepalanya, dan duduk kembali ke bangku nya.

Tringgg!

Semua murid berkerumunan untuk keluar dari sekolah. Yaa, bel pulang sudah berbunyi, tapi Jisoo tetap saja masih di kelas, dengan raut wajah yang khawatir.

"Jis, lo gak pulang?? Nanti, dicariin Abang lo" Jawab Miyeon, yang memakai jaket nya.

Tring!

SNS masuk, di ponsel Jisoo. Dan Jungkook mengirimkan pesan untuk nya.

Jis, gue Bang Jim sama Tae ada di cafe depan sekolah. Dateng sini buruan, gue tadi ada meeting penting buat acara sekolah

-jungkook-

Read.

Jisoo benar benar takut. Ia akan pergi, kemana? Sedangkan, Miyeon dan juga sudah pulang duluan karna ada acara. Oh! Jisoo, benar benar bingung.

"Woi! Jis! Sini" Jisoo menoleh dan, disana menampakkan diri Taeyong yang sudah memakai baju basket.

"Ngapain masih di kelas? Ayo, kita tanding bukan di sekolah, tapi di lapangan basket depan Cafe Neverland" Taeyong dengan santai nya menaruh tangannya di pundak Jisoo, yang membuat nya tersentak.

"Eum, Yong. Kayaknya, aku gak bisa dehh. Soalnya, aku belum izin sama Abang aku, takutnya mereka marah dan aku--" Taeyong berhenti.

"Yaelah Jis. Kan, udah gue bilang, tenang aja. Gue udah izin sama Abang lo. Santai ajaa" Jisoo, terdiam.

"Jis, boleh pinjem hp gak? Hp gue ketinggalan tadi, di lapangan" Jisoo hanya mengangguk, lalu mengeluarkan ponselnya.

Taeyong, hanya tersenyum lalu mengambil nya. Ia mencari pengaturan, untuk menonaktifkan panggilan saat ini. "Nih, Jis. Oke, makasih yaa"

"Iyaa. Yong, emang udah izin bener? Kalo, mereka nyariin? Emang izin ke siapa?"

"Ke Jimin lah, emang siapa lagi? Buat apa nyariin, udah ada gue disini"

"Serius?? Udah izin kan Yong?? Bener kan?" Taeyong hanya tertawa kecil, lalu mengangguk.

"Iyaa, udah yuk berangkat. Hanbin sama yang lain udah nyusul" Taeyong menggandeng tangan Jisoo, dan Jisoo hanya mengikut.

Jimin, Taehyung dan Jungkook yang dari tadi menunggu adiknya Jisoo datang ke Cafe, belum juga sampai. Jimin melirik jam sudah pukul 2 siang, tapi Jisoo belum sampai sampai.

"Ini, Jisoo kok gak dateng dateng? Apa dia gak tau, tempatnya Bang?" Tanya Jungkook, sembari melirik jam tangannya.

"Jisoo ada kelas tambahan?" Tanya Taehyung, dan Jimin menggelengkan kepalanya.

"Setau gue, Jisoo kelas tambahan hari sabtu. Gak ada, urusannya"

"Yaudah, coba lo telpon nomornya" Jungkook menelpon nomor adiknya itu. Tapi tidak ada yang menjawab, dan nomornya tidak aktif.

"Lahh, nomor Jisoo gak aktif. Perasaan tadi, gue SNS dia mau kok"

"Yaudah, coba telpon lagi"

Tbc.

Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Ada yang rindu upp gak?? Hehehe.
Babayy 🌹

Shivrann.

With Seven Handsome Brother | jisoo-btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang