Vote comment 💞🙏
Hai, kangen Jisoo sama keluarga Perwira gak??
Siapa yg kalian kangenin?
Thank you, udah beri pertanyaan untuk QNA pertama aku yg gak penting ini wkwkwk.
Q&A akan di jawab setelah chap ini, yahh. Kalo ada yg mau tanya lagi? (Silahkan) 💜Don't be siders guys..
•••"Punya abang ganteng, emang syukur banget"
-jisoo------------------
Setelah lamanya bermain game, dan mereka pun tak sadar jika, hari sudah semakin malam. Dan ini sudah pukul 10 malam. Mereka pun, tersadar jika sudah bermain game terlalu lama. Bahkan, Yeri pun sudah ditelpon oleh Ibu-nya.
"Jis, gue balik dulu yaa. Thank hari ini, gue jadi banyak punya temen" Jawab Yeri, yang ikut bangun bersama Lucas disamping nya.
"Eh, iyaa Yer" Sedangkan, Lucas sedang berpelukan ala telutabbies.
"Bang, pan kapan gue main lagi nih kesini" Jawab Lucas, kepada Namjoon.
"Harus dong, thanks juga buat makanan nyaa yaa. Masih sisa tuh, gak mau dibawa pulang?"
"Engga, Bang. Gue udah banyak stok pizza dirumah..." Jawab Minhyun.
"Box-nya aja, maksudnya..." Lanjutnya dengan senyuman khasnya.
"Iyaa iyaa. Pulang sana, udah malem" Kini giliran Suga, yang bicara dengan ketusnya.
"Iye bang. Gue tau, lo ngusir. Gue pergi sekarang" Chanyeol dengan lawaknya, membuat yang lainnya tertawa.
"Tuh lo tau, Yeol. Udah gihh, pulang. Nanti lo kenapa-kenapa" Sehun merasa jijik mendengar, Jungkook yang memberi perhatian kepada Chanyeol.
"Bacot kamu sayang. Yaudah, gue pulang. Kamu jangan kangen aku yah?" Keluar sudah kegilaan Chanyeol, yang semakin menjadi jadi.
"Udah udah, Yeol pulang. Anter Miyeon, sama Sowon juga yaa" Seokjin, menyuruh Chanyeol ikut juga mengantar Miyeon dan kekasih nya Sowon.
"Lohh, kok gue ikutan? Kalo jadi nyamuk gimana??" Sowon, tidak mau.
"Sayang, gak apa. Nanti, Bang Jin telpon deh kalo kamu udah di mobil nya Chanyeol" Sedangkan semua yang ada di sekitarnya, hanya memutarkan bola matanya malas.
"Iyaa dehh" Jawabnya yang langsung pergi ke luar rumah Perwira.
Setelah semua tamu pulang. Namjoon, Seokjin, Suga, Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook kembali kedalam. Semua masih berkuliah di ruang keluarga.
"Bang, kita kumpul dulu. Jangan tidur dulu lahh, besok juga libur kan? Ehh- gue baru inget, gimana kalo besok kita liburan bang? Lumayan lahh, penat gue ilang" Seru Jungkook, yang duduk di sofa sambil rebahan.
"Gue sih, setuju aja. Gimana yang lain?? Asal, jangan bawa gue ke pedesaan gak kuat nyamuk gue. Gatel gatel lagi, kayak setahun yang lalu" Jawab Taehyung, yang emang sedikit pemilih, karena sensitif.
"Gue sih, ngikut aja. Selama gak ganggu tugas kuliah gue. Okee" Kini Hoseok, setuju.
Setelah, yang lainnya, setuju. Giliran lah, menunggu Jisoo yang datang dari toilet. Dan, ia yang ingin naik tangga diberhentikan oleh Jungkook.
"Ehh-- Jis! Sini dulu. Ngapain, udah balik ke kamar? Kumpul dulu" Jisoo yang merasa dipanggil pun, langsung berjalan mendekat ke ruang keluarga.
"Kenapa Kook? Mau tidur, emang gak boleh?" Jungkook langsung menarik Jisoo untuk duduk.
"Gak ada yang boleh tidur dulu, aelah. Ini kita mau jalan-jalan besok, lo mau ikut gak??" Tanya Jungkook serius.
"Hem? Jalan jalan? Emang mau kemana?" Jungkook merasa Jisoo terlalu banyak tanya.
"Iyaa, jawab dulu. Mau ikut, apa engga?" Jisoo hanya mengangguk kecil.
"Okee, semua setuju. Yang nentuin perginya sekarang, adalah Bang Jim!" Jimin yang merasa di panggil, menaikan alisnya bingung.
"Lahh, kok gue? Kan yang nyaranin buat pergi, elo. Jadi yang ngurus trip ya lo lah Kook!" Jungkook, menggelengkan kepalanya.
"Ehh engga, lahh. Kan lo sering keluar rumah buat jalan jalan dongg, apalagi sama cewek cewek lo dulu, ya gak? Pasti tau tempat keren lahh" Jimin merasa, Jungkook sudah kelewatan.
"Cewek? Oh, Bang Jim punya pacar yaa?" Tanya Jisoo.
"Engg!--"
"Iyaa dulu. Dia banyak banget punya mantan plus gebetan sama pacar, Jis. Yaa makanya, gue nyuruh Jimin buat cari tempat yang bagus" Jisoo hanya ber-oh-ria.
"Udah udahh. Sekarang tentuin mau kemana? Kalo gak jadi, gue mau keluar nih besok sama Sowon" Kesal, Seokjin yang sedari tadi tujuan perginya tidak jelas.
"Iyaa iya! Tauu, kok bang. Yang baru jadian. Besok pokoknya Bang Jin, yang traktir! Titik!" Kini, usulan Taehyung sangat diterima oleh semua penghuni Rumah Perwira.
"Lahh, kok gue jadi yang kena?" Merasa, wajah adik adiknya yang memelas akhirnya, Seokjin mengehela nafas panjang. "Oke gue yang traktir"
"Yesss! Uang di rekening gue, netep 12 juta! Thanks bang! Uang gue gak keluar sepeser, besok" Jungkook menari tidak jelas sambil mencium pipinya.
Setelah, akhirnya tujuan ditentukan. Akhirnya, semua kembali ke kamar masing-masing. Ini sudah pukul 11 malam. Tapi, Jisoo belum juga bisa tidur. Kenapa? Entahlah...
Tok! Tok! Tok!
Seseorang mengetuk pintu, kamarnya membuat Jisoo bangun dari ranjang untuk membuka pintunya. "Iya seben--" Baru Jisoo ingin melanjutkan kalimatnya, ia melihat Jimin dihadapan nya.
"Bang Jim? Kenapa, malem malem dateng ke kamar Jisoo?" Tanya Jisoo.
"Abang, mau ngomong sama Jisoo boleh? Tapi di dalem. Gak enak kan kalo ngomong nya, di depan pintu gini.." Jisoo memberi Jimin lewat untuk masuk ke kamarnya dan duduk di sofa kamarnya.
"Maaf yaa, soal tadi Jungkook ngomong gitu. Yaa, Abang gak seburuk yang kamu pikirin kok tentang cewek dek" Jawab Jimin, yang tiba tiba.
"Ohh, Jisoo kira soal apaan. Gak usah minta maaf, kali Bang. Emangnya, Bang Jim ada buat Jisoo marah? Kan enggak"
"Oh, kamu gak marah kalo Abang suka gombalin cewek?"
"Itu hak, nya Bang Jim. Tapi, Jisoo pikir kalo Abang suka gombalin cewek trus ninggalin yang cewek. Kan bisa sakit hati, Bang... Lebih baik sih, jangan lagi" Jimin tersenyum lalu mencubit pipi kirinya.
"Ihh! Lucu deh, punya adek yang perhatian sama Abang. Kali gombalin kamu aja gimana?"
"Ih, Bang Jim apaan sih! Yaa jangan dong, nanti kalo Jisoo baper gimana?"
"Yaa, bagus dongg. Kalo kamu baper. Artinya, Abang berhasil buat kamu seneng" Mereka pun tertawa dan tak terasa ini sudah jam 12 malam.
Tbc.
Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Love yaa💕
Btw ada yang mau cuap" lagi? Untuk Q&A setelah ini, akan dipublish yaa Q&A nya ✔️
Babayy 🌹
Night 🌌Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Seven Handsome Brother | jisoo-bts
Fanfiction[END] Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat sayang, untuk dijadikan Saudara. Karna ke7 saudaranya sangat tampan, dan mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda beda, tentunya. Apalagi...