Vote comment 💞🙏
Hai! Kangen Jisoo sama abangnya apa, aku? Wkwk (ngarep)
"Diem diem menghanyutkan"
-tae-
•••
Namjoon, Seokjin, Suga dan Hoseok masih berada dirumah menunggu kabar dari ketiga adik adiknya itu. "Bang, ini Jimin mana dah? Katanya, mau nelpon buat kasih kabar?" Tanya Hoseok yang sibuk ngemil.
"Sabar dulu. Mungkin, Jimin Tae sama Jungkook belum nemuin Jisoo dimana" Suga hanya tiduran di sofa lelah mendengar ceramah dari Namjoon.
"Sayang, kamu udah makan? Ini Abang Jin masak nasi goreng spesial lohh" Suga, Hoseok, dan Namjoon yang mendengar suara Jin hanya memutarkan bola matanya malas.
"Ihh, kamu kok belom makan sih? Nanti sakit, Sowon! Kamu bikin Abang khawatir tau gak?"
"Bang! Lo bisa gak sih, telponan gak disini? Gue risih dengerin suara lo yang mesra mesran sama cewek lo!" Beralih, Suga yang marah.
"Yee! Sewot amat sih lo Ga! Pacar pacar gue, elo yang ribet!" Suga tak menanggapi perkataan dari kakak pertama nya itu.
Drtttt!
Ponsel Seokjin berdering, membuat ia memutuskan panggilan dari sang kekasih. Dan Jimin lah yang menelpon. "Sayang, aku matiin dulu yaa. Ini, bantet nelpon. Yaudah, Abang matin yaa... Dahh, lo--" Suga beralih mengambil ponsel Seokjin dan mengangkat panggilan dari Jimin, dan otomatis menyudahi panggilan dari Sowon.
"Halo, Jim? Gimana? Udah ketemu?" Tanya Suga.
"Udah ketemu Bang. Jisoo sama duo serigala lagi makan di restoran italia"
"Jisoo sama duo serigala? Yang penyanyi dangdut itu? Emang Jisoo mau ikutan joget juga? Jisoo mau jadi penyanyi dangdut juga? Yang itunya---"
"Stop bego amat Abang gue ampun! Tante Suzy sama Taeyong Abang sayanggg"
"Ohh, gue kira itu penyanyi dangdut yang--"
"Stop! Kita disini ngomongin Jisoo, bukan duo serigala Abang! Dengerin gue!"
"Trus, rencana lo apaan?" Kini giliran, Namjoon yang mengambil ponselnya.
"Gini Bang. Gue ada rencana, buat Jisoo pulang cepet" Jawab Jimin. Membuat yang lainnya mengerutkan keningnya bingung.
"Trus?"
"Nah, sekarang Bang Nam telpon Jisoo suruh pulang dan bilang, kalo Bang Suga lagi sakit parah dan Bang Jin pingsan"
"Ehh enak aja make nama nama gue. Lo kira gue penyakitan? Gak! Gak mau gue" Tolak Suga.
"Huft! Bang, lo harus bisa kerjasama dong. Kalian mau, Jisoo cepetan pulang kan? Yaudah, cara satu satunya ya itu" Jawab Jimin lagi.
"Yaa yaa, udah okee. Trus gue harus gimana?"
"Pokoknya telpon Jisoo dulu. Kalo ada respon dari dia atau dia pulang. Gue bakalan, kabarin"
"Okee" Jimin langsung mematikan panggilan nya.
"Oke, kita disini cuma harus nelpon Jisoo. Hoseok, lo siapin saos pake darah bohongan kek! Atau apalah!" Ucap Namjoon, membuat Hoseok langsung mengangguk.
Sedangkan, Jisoo yang berada bersama Suzy dan Taeyong merasa mengenali laki-laki yang duduk lumayan jauh darinya.
"Itu beneran, Abang Jisoo gak ya? Kok mirip yaa?" Ujar Jisoo dalam hati.
"Jis, udah selesai makannya? Mau jalan jalan lagi gak?" Ajak Suzy lagi.
"Eoh? Eh-- iyaa Tan" Suzy tersenyum begitu dengan Taeyong.
Drtttt----
Jisoo mengambil ponselnya yang ada didalam tas. Ia melihat nama Namjoon kakaknya yang menelpon. "Tante, Yong. Jisoo angkat telpon dulu yaa" Suzy hanya mengangguk, dan Jisoo berjalan menjauh dari mereka.
"Halo, Bang Nam??" Jawab Jisoo.
"Jiss, kamu sekarang lagi dimana???" Tanya Namjoon yang terlihat panik.
"Ehh, ini lagi restoran Italia Bang. Kenapa? Kok Bang Nam, ngomongnya panik gitu?"
"Jis, Abang gak tau gimana cara ngomongnya. Suga tiba tiba muntah darah Jis! Abang gak tau kenapa. Dan Bang Jin jadi pingsan setelah liat Suga gitu!" Jisoo tersentak kaget mendengar ucapan kakaknya.
"Hah?! Serius?? Astaga! Kok bisa gitu Bang?? Emangnya Bang Suga ada punya sakit parah?"
"Abang gak tau Jiss. Ini Abang panik banget. Kamu jangan bilang Mama Papa dulu. Pokoknya Abang minta, kamu pulang dulu sekarang yaa"
"Iyaa Bang. Jisoo pulang sekarang" Jisoo langsung mematikan panggilan dari Namjoon dan langsung berlarian kecil ke arah Suzy dan Taeyong.
"Tante, Yong. Jisoo, bisa pulang sekarang gak?? Abang Suga muntah darah! Jisoo bener bener khawatir" Suzy dan Taeyong terkejut mendengar nya.
"Hah?! Yaudah, sekarang Tante, sama Taeyong nganterin kamu pulang ke rumah yaa Jis" Suzy mengambil tas nya dan buru buru mereka pergi ke mobil.
"Bang! Kita harus duluan sampe daripada mereka. Kalo gak, kita bisa ketauan" Jungkook yang buru buru menghabiskan pasta yang ia pesan.
"Ehh! Ini belum bayar woi! Main pergi aja lo berdua" Panggil Taehyung, yang membuat Jimin dan Jungkook berhenti.
"Udah Tae. Buruan!" Jimin yang gemas, langsung menarik tangan Taehyung agar cepat ke mobil.
"Kook, telpon Bang Nam buat siap siap. Jisoo udah jalan pulang" Jimin sudah mengebut.
"Iyaa" Jungkook meraih ponselnya, dan langsung menelpon Namjoon.
Tutttt---
"Halo? Gimana?" Tanya Namjoon.
"Bang, buruan siap siap! Jisoo udah perjalanan pulang. Pokoknya buat Bang Suga berlumuran darah. Pokoknya rencana kali ini harus berhasil"
"Iyaa iyaa, gue mau siapin yang lainnya lo semua cepetan pulang. Jangan sampe Jisoo tau lo bertiga pergi ngikutin dia"
"Iyaa, santai Bang. Ini Bang Jim lemot amat, kayak siput. Gue bawa mobilnya tadi kagak dikasi"
"Udah ah! Gue matiin yaa" Namjoon langsung saja mematikan panggilan nya.
"Semoga aja, kita duluan sampe daripada mereka" Jimin menghela nafasnya pelan.
Tbc.
Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Babayy 🌹
Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Seven Handsome Brother | jisoo-bts
Fanfiction[END] Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat sayang, untuk dijadikan Saudara. Karna ke7 saudaranya sangat tampan, dan mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda beda, tentunya. Apalagi...
