Vote comment 💞🙏
Maaf aku baru update, karna kondisi lagi enggak sehat🙏🤢 mungkin bakalan jauh" jarak up-nya, seminggu ini. Doain cpt sembuh ya, biar cepet up hehe💕
Jangan lupa bintang nya yah!🌟❤️
"Lebih baik sekarang gak usah ketemu, daripada kejadian lagi"
-jisoo-
Keesokan nya, Jisoo sudah sekolah. Tak ada pertengkaran lagi, dan semua nya sudah kembali normal. Changwook dan Yoona akan datang nanti malam. Suasana ramai, akan kembali mengitari rumah Perwira.
"Jis, udah siap? Semangat dong! Buat sekolahnya" Kata Namjoon, yang membuat Jisoo tersenyum.
"Udah Bang. Bang Tae, Jungkook sama Bang Jim mana?" Tanya Jisoo yang menggandeng tas ranselnya, dan mengikat tali sepatu nya.
"Udah di mobil. Jangan buru buru, ini masih jam setengah 7, pelan pelan aja beres beresnya dulu" Seokjin yang membekali Jisoo, nasi goreng dan menaruh nya di tas Jisoo.
"Iyaa Bang. Yaudah, Jisoo berangkat dulu. Dah, makasih Bang nasi goreng nya" Seokjin dan Namjoon hanya terkekeh geli, melihat tingkah Jisoo yang lucu.
Jisoo berlarian kecil, ke garasi mobil rumah Perwira. Disana sudah 3 laki laki tampan, yang siap untuk sekolah. Jisoo segera membuka pintu mobilnya. Taehyung yang sibuk, membaca buku fisika, Jungkook yang sibuk bermain game, dan Jimin yang memutarkan lagu galau di radio.
"Pagi, Bang Jim, Bang Tae, Jungkook" Sapa Jisoo, dan mereka masih sibuk dengan urusan masing masing.
"Bang! Kapan jalannya?? Kok, malah dengerin lagu terus sih?" Tanya Jisoo, yang kesal, Jimin sedari tadi hanya bengong, dan menghayati lagu yang ia putar.
"Ehh, iyaa iyaa. Ini Abang, mau jalan sekarang" Jimin yang tersadar, langsung menghidupkan mobilnya.
Diperjalanan, mereka hanya berseru ria, dengan candaan receh yang mereka buat. Walau tak lucu, tapi Jisoo menghargai usaha ketiga kakaknya yang membuatnya tertawa pagi pagi begini.
"Huftt! Udah udah, Jisoo cape terus terusan ketawa, dari tadi. Yaudah, Jisoo duluan yaa, Bang" Jawab Jisoo setelah Jimin memarkirkan mobilnya.
"Ehh tunggu tunggu!" Jungkook membuat Jisoo berhenti melangkah.
"Udah inget belum pesen kita, kemarin Jis? Awas aja lo lupa yaa" Tentu saja Jisoo ingat.
"Iyaa Iyaa, buat jauhin Taeyong and friend kan? Ya udah, Jisoo langsung ke kelas" Jisoo melambaikan tangannya, lalu berlari kecil masuk ke dalam sekolah.
"Bang Jim, gue kemarin di chat lagi sama Eunha" Cerita Jungkook, sambil berjalan di samping Jimin dan Taehyung.
"Terus? Mau balikan lagi?" Tanpa pikir panjang, Jungkook menggeleng.
"Engga lah! Gue bukan tipe cowok, yang mau balikan yaa. Apalagi terakhir gue jalan sama dia. Habis uang gue duajuta anjir, buat dia beli baju sepatu" Jimin yang mendengar, hanya tersenyum tipis.
"Tuh liat, Tae. Ngurusin pacaran? Kagak, tapi yang demen banyak banget kan?" Jungkook yang dibandingkan dengan Taehyung, hanya memutarkan bola matanya.
"Beda lah, Bang Tae tuh pacaran nya sama buku. Yakali, emang buku bisa ngasih kita perhatian?" Taehyung yang mendengar, langsung mendapat pukulan dari Taehyung.
"Bacot lo Kook. Yang penting, gue udah belajar pake lomba model majalah terfavorit se-SMA"
"Lah, terus hubungannya lo belajar buku fisika, sama lomba model apaan dah? Gini nih, kalo gue punya Abang. Kelewat pinter, gak nyambung banget belajar nya" Taehyung hanya diam, dan tak menghiraukan ocehan Jungkook.
Beda, di kelas Jisoo. Ia hanya diam dan mulai jaga jarak kepada Taeyong dan teman temannya. Karna ketujuh kakak tersayang nya, sangat khawatir akan kejadian kemarin terulang.
"Jiss, lo kenapa sih? Sakit? Dari tadi, cuma diem doang. Gak bisa ah, lo gini kalo lagi gue ajak ngomong"
"Lagi gak mood buat ngomong, gue Won. Gue juga, disuruh jaga jarak sama Taeyong" Sowon mengerti sekali keadaan Jisoo.
Tiba tiba saja, Taeyong yang baru datang dengan beberapa temannya, langsung menghampiri bangku Jisoo. Tentunya, mengusir Sowon agar ia bisa duduk di samping Jisoo.
"Won, minggir dulu. Gue mau ngomong empat mata sama Jisoo" Kata Taeyong, tapi Jisoo cepat bicara.
"Gak perlu ngomong, lagi Yong. Udah jelas kok, makasih udah ngajak gue nonton. Tapi, lain kali jangan suka bohong yah, dibohongin itu gak enak loh" Ketus Jisoo bicara, membuat Taeyong dan Jisoo menjadi pusat perhatian di kelas.
"Jis, dengerin gue dulu. Gue gak ada maksud buat, lo ajak ke sana. Serius! Gue, cuma ngajak lo buat have fun doang" Jisoo terkekeh.
"Tapi, guenya yang terlalu bego, sihh. Yaa gue tahu, lo gak salah. Guenya yang salah, kok mau yaa diajak lo pergi ke club" Sowon benar benar terkejut.
"Serius Jis?! Yong! Lo apaain temen gue hah?! Lo jangan bikin anak orang rusak dong!" Kesal Sowon bicara.
"Lo kalo gak tahu, kebenaran nya gak usah bacot bego!" Bela, Bobby.
"Jiss, gue cuma pengen berduaan sama lo. Kalo gue bilang sama kakak lo yang posesif nya minta ampun, gimana caranya gue sama lo bisa jalan bareng?"
"Kalo lo ngajakin gue pergi ke tempat yang gak bener, jelas Bang Jim sama yang lainnya marah lah! Lo pikir, juga dong Yong. Gue adek cewek satu satunya, gimana gak khawatir coba?"
"Oke, gue salah. Gue minta maaf, tapi jangan jauhin gue gini dong Jis. Gue gak bisa"
"Kenapa enggak bisa? Gue aja bisa" Dingin Jisoo menjawab.
"Terserah! Gue gak bakalan bisa jauh dari lo!"
Tbc.
Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Aku lagi sakit, jadi kalo pendek atau banyak typo maaf banget, aku udah usahain buat cepat up yah🙏❤️
Babayy 🌹
Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Seven Handsome Brother | jisoo-bts
Fanfiction[END] Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat sayang, untuk dijadikan Saudara. Karna ke7 saudaranya sangat tampan, dan mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda beda, tentunya. Apalagi...
