Vote comment 💞🙏
Maaf membuat kalian nunggu lama 🙏
Don't be siders guys!
••••"Semua yang kamu liat itu..."
-jimin-Happy Reading
••••Perwira Mansion
Di dapur. Seokjin, Suga, Namjoon dan juga Hoseok sudah bersiap-siap dengan rencana mereka. Suga yang sangat amat malas, menjadi orang yang akan sekarat benar benar tak pandai berakting.
"Bang, cepetan tidur. Ini gue udah siapin saos merahnya. Tenang, gak bakalan pedes kok" Suruh Hoseok, yang membuat Suga mau gak mau tiduran di lantai dapur.
Byurrr!
Hoseok, dan Namjoon perlahan menuangkan cairan berwarna merah yang ia tak tahu apa itu, membuat Suga marah. "Lo kok nuangin nya sampe kena muka gue?!" Marah Suga yang membuat Namjoon dan Hoseok menyuruh nya diam.
"Usttt! Ga! Lo bisa diem gak? Nanti, ada yang denger. Udah! Lo ikutin aja, pokoknya akting lo gak boleh jelek jelek amat" Ucap Namjoon, yang langsung memakai obat sakit mata, agar matanya terlihat menangis.
Benar benar drama.
Tin! Tin!
Suara mobil datang, Seokjin berlarian dan mengecek apakah mobil Jimin atau Taeyong yang datang. Ternyata, mobil Jimin.
Jimin segera memarkirkan mobilnya di garasi. Taehyung dan Jungkook segera keluar dari mobil, dan masuk ke dapur agar drama yang mereka buat tak mencurigakan.
"Jisoo belum sampe kan bang??" Tanya Jungkook, yang mengambil obat mata itu lalu meneteskan obat itu, di matanya agar terlihat berair.
"Belum, udah siap kan?? Gak ada ketinggalan?" Tanya Hoseok.
Grekkkk!
Pintu utama terbuka, yang artinya Jisoo sudah sampai di depan rumah.
"Tenang tenangg, pokoknya kita gak boleh keliatan drama banget yaa. Senatural mungkin, oke?" Seru Namjoon, yang mendapat anggukan dari semua saudara nya.
Di sisi lain, Jisoo benar benar panik dengan keadaan kakaknya muntah darah. Jisoo khawatir, keadaan Suga yang dikatakan tiba tiba muntah, dan Seokjin pingsan.
"Tante, aku masuk dulu yaa" Suzy yang khawatir hanya mengangguk.
"Maa, Taeyong juga ikut masuk. Takut Jisoo syok" Taeyong ikut bersama dengan Jisoo yang sudah masuk duluan.
"Yaudah, kamu jagain dia sana. Mama, mau telpon Tante Yoona buat nelpon anaknya muntah darah" Taeyong hanya mengangguk, lalu ikut menyusul Jisoo.
"Bang!! Bangun Bang! Jangan mati dulu aelah, salah gue sama elo masih banyak hiks! hiks!"
"Iyaa Bang, bener tuh. Nanti kalo lo dipanggil Tuhan duluan, siapa yang ngebacot dikit lagi selain elo? Jangan gitu dong Bangg!"
Seru Jungkook dan Taehyung yang membuat Hoseok, Jimin, dan Namjoon hampir saja tertawa. Memang gila.
"Bang Nam!" Panggil, Jisoo yang datang berlarian.
Semua menoleh, dan Jisoo benar benar syok melihat keadaan kakak kedua nya itu, muntah darah dan kakak pertama nya tergelak pingsan.
"Bang, ini kenapa bisa gini?? Bang Suga, emang punya penyakit apa sampe darah nya banyak banget?" Jisoo sudah berjongkok untuk melihat kondisi Suga dan Seokjin yang terkapar di lantai dapur.
"Abang gak tau Jiss, tiba tiba tuh Suga bisa muntah muntah. Trus tiba tiba keluar darah Jis..." Namjoon benar benar frustasi.
"Jis, kamu gak kenapa napa kan?" Taeyong datang dan terkejut melihat Suga.
"Yong, lo pulang dulu yaa. Ini urusan keluarga, Suga gak suka diliat orang lain. Please, karna kalo dia bangun. Dia galak, jangan mancing dia yaa" Akting Taehyung benar benar gila.
"Tapi Tae-- gue cuma pengen Jisoo--"
"Gue gak kenapa Yong, Abang gue banyak. Mereka bisa jaga guee" Taeyong hanya bisa pasrah.
"Yaudah, gue pulang. Jangan lupa kabarin gue lagi, kalo udah siuman. Oh iya, Mama udah berusaha nelpon Tante Yoona buat ngasi tau kalo kakak lo sakit parah. Gue duluan Jis" Suga yang mendengar terkejut, ia langsung membuka matanya. Tapi Jungkook yang melihat langsung menutup kembali matanya agar tak dilihat Jisoo.
"Makasih, Yongg" Taeyong langsung keluar dari rumah Perwira.
"Mampus! Kena omel habis ini udah semua!" Ujar Hoseok yang membisikan di samping Namjoon.
"Bangg, kenapa belum panggil dokter? Atau bawa kerumah sakit? Jisoo telpon ambulan yaa?" Baru Jisoo ingin mengeluarkan ponsel nya.
"JANGAN!"
Suga bangun, dengan terkejut nya, membuat semua orang terkejut karna Suga tiba tiba bangun. Termasuk Jisoo.
"Huh?! Bang, kok lo--" Jimin mengehela nafas nya panjang.
"Jangan Jis. Gue takut-- gue takut disuntik" Ucapnya pelan tapi masih di dengar.
"Hah? Katanya Bang Suga muntah darah? Kok-- udah siuman?"
"Jiss, sebenarnya ini tuh cuma bohongan. Serius! Jangan telpon ambulan, apalagi dokter yaaa! Ini tuh akal akalannya Jimin!" Jisoo benar benar bingung, dengan ucapan Suga.
"Maksudnya? Jadi ini semua... Bohong?"
"Jis, kita semua emang eum-- bohong. Suga gak sakit. Seokjin juga gak pingsan. Gak ada yang sakit. Kita semua lakuin ini, biar kamu itu bisa pulang cepet ke rumah" Ujar Namjoon yang kini turut bicara.
"Jadi semuanya bohong?! Kalian bohongin Jisoo?!" Jisoo marah. Yang lainnya gak menyangka, akan respon Jisoo.
"Kenapa pake bohong segala sih Bang?! Jisoo gak suka dibohongin! Abang tau? Jisoo selama perjalanan pulang nangis! Jisoo khawatir, kalo terjadi apa apa sama Abang Jisoo! Kenapa pake bohong sih?! Kalo mau Jisoo pulang cepet gak gini juga Bang!" Jisoo berlarian pergi, menaiki tangga dan pergi ke kamarnya.
"Jisoo! Jis!! Abang bisa jelasin!" Teriak Jimin.
"Huft! Gue gak ikutan yaa" Ujar Jungkook, yang mengehela nafas nya kasar.
Tbc.
Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Makasih udah nungguin.
Babay
Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Seven Handsome Brother | jisoo-bts
Fanfiction[END] Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat sayang, untuk dijadikan Saudara. Karna ke7 saudaranya sangat tampan, dan mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda beda, tentunya. Apalagi...