[END]
Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat sayang, untuk dijadikan Saudara. Karna ke7 saudaranya sangat tampan, dan mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda beda, tentunya. Apalagi...
Haii bangtansoo Shippers! Wkwk Masih nunggu aku update yah? Eh, udh seneng blm aku up? Ehe. Awas nih ada siders" berkumpul pdhl aku udh mau up! --- "Itu siapa? Kok baru liat?" •••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Good afternoon everyone wishes! •••
Pagi ini, Jisoo tiba-tiba ingin olahraga. Adik dari tujuh laki-laki dirumahnya ini, sangat malas berolahraga. Jadi, entah apa yang dipikirkan ia tiba-tiba keluar rumah dengan berpakaian olahraga atasan tank top dan bawahannya celana pendek hitam tentunya sepatu olahraga favoritnya.
Yang lain masih tidur, ini masih jam 06.45 Pagi. Hanya Seokjin dan Namjoon yang selalu bangun untuk menyiapkan sarapan.
"Bang! Jisoo mau jogging dulu yah! Dahh!" Sapa Jisoo, yang langsung mengambil handuk kecil ditaruh di lehernya.
"Iyaa! Jangan lupa jalan pulang dek!" Saut Seokjin membuat Jisoo terkekeh.
Jisoo jogging seputar komplek perumahan yang memang sangat luas. Rumah nya saja, sangat luas begitu dengan jalannya. Jisoo memasang headset dan mendengarkan lagu favoritnya, sampai seseorang tak sadar mendorongnya.
Brukk!
"Argh!"
Jisoo terjatuh. Luka dilututnya membuatnya jadi berdarah. Seseorang itu tak sengaja, dan membantu Jisoo untuk bangun.
"Kamu baik-baik aja kan?? Aduh, maafin saya yaa. Saya terlalu asik sama lagunya sampe gak sadar nabrak orang" Cewek itu membantu Jisoo untuk membersihkan baju yang terkena pasir.
"Yaudah, rumah kamu dimana? Biar saya yang gendong" Jisoo menolak, dan menggelengkan kepalanya.
"Gak-- gak usah mbakk. Saya gak kenapa-napa kokk. Cuma luka kecil ajaa" Jisoo tersenyum, disela rasa sakitnya.
"Enggak, jangan bilang gitu Mbak. Saya tau itu udah sakit banget. Saya gendong yaa, mbak kasih tau rumahnya yang mana yaa" Dengan terpaksa Jisoo hanya mengikut, sedangkan cewek tadi menggendong Jisoo ke rumah.
Sesampainya di teras, perempuan ini membantu Jisoo untuk bakalan. Dan ia sempat terhenti sebentar.
"Mbak, rumahnya disini? Gak salah? Kayaknya mbak salah tempat deh, soalnya penghuni rumah ini gak ada cewek" Jisoo tersenyum.
"Saya--"
"Jis! Kok lo lama--" Jungkook yang datang dari dalam, terhenti saat melihat Jisoo yang kesakitan, dan mengalungkan tangan nya dipundak perempuan tadi.
"Loh Kak Rae?! Kok gak bilang mau mampir?? Jeka kangen tahuu!!" Jungkook memeluk Raelia yang langsung dilepaskan oleh Raelia.
"Ihh! Kamu gak liat apa, disamping gue ada orang lain?? Udahh! Nanti acara peluk-pelukan. Ini ada yang habis jatuh, gue gak sengaja nabrak pas lari" Jungkook menoleh Jisoo yang kesakitan.
