[END]
Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat sayang, untuk dijadikan Saudara. Karna ke7 saudaranya sangat tampan, dan mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda beda, tentunya. Apalagi...
Vote comment 💞🙏 Upp💕 kangen bgt sama lagu ini :') Jgn lupa, untuk klik bintang nya biar, bisa up cepet😙
'kabarin gue dulu kalo mau pergi kemana' -jungkook- Chapter 13 :tiga bodyguard
Jisoo, Taehyung, Jimin dan juga Jungkook sudah sampai di sekolah. Di koridor sekolah, semua menatap mereka. Apalagi Jisoo di tengah tengah antara ketiga kakaknya yang tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo, begitu bingung melihat semua gadis berkerumunan untuk melihat nya dan ketiga kakaknya yang lewat.
"Astaga!!! Kenapa mereka bertiga sangat tampan?? Aku sangat pusing untuk memilih diantara mereka!!"
"Bagaimana ini??? Sepertinya aku bertemu dengan pangeran di dongeng dalam kehidupan nyata!"
"Apa aku bisa menjadi gadis ditengah itu??? Ia sangat cantik, aku bahkan iri dengan wajahnya"
"Siapa gadis itu?? Kenapa ia datang bersama ketiga kekasih ku?? Ohh! Apa dia akan merebut calon pengantin ku!??"
"Ah! Jadi ia adalah gadis yang dibicarakan minggu ini?? Dia murid pindahan yang bernama Jisoo?"
Jisoo hanya tersenyum, dan menoleh ke belakang. Dan benar saja, Jisoo merasa sangat aman ketika ketiga kakaknya berada dibelakang untuk menjaganya sampai ia masuk kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ingat kata gue. Jangan deket deket lagi, sama Taeyong. Nanti Bang Jim cemburu" Jisoo Hanya terkekeh.
"Apa sih lo! Jis, belajar yang rajin. Nanti, istirahat nya cari Abang aja di meja pojok deket taman" Jisoo hanya mengangguk, mendengar Jimin.
"Yaudah, gue balik kelas dulu. Kalo, di ganggu sama mereka, bilang gue langsung" Jisoo, hanya tersenyum. Dan ketiga kakaknya langsung pergi meninggalkan kelas Jisoo.
"Haii, Jiss. Duh, masih pagi udah cantik aja sih lo" Ujar Sowon, dan juga Miyeon teman dekatnya.
"Hehehe, lo berdua juga cantik banget sihh. Ngomong ngomong, presentasi hari ini, udah jadi. Makalah sejarah udah gue selesaiin" Sowon mengehela nafas tenang.
"Aduhh, makasih nih Jis. Gue berterimakasih banget sama lo. Akhirnya, tugas Pak Jaya terselesaikan jugaa" Jisoo hanya diam, dan menengok Taeyong, Bobby, Hanbin, dan Jaehyun yang baru datang.
"Berterima kasih, nya sama Bang Tae, Bang Jimin, sama Jungkook yaa. Soalnya, kalo gak ada mereka tugas ini juga gak bakal kelar" Lalu, Taeyong dan teman temannya datang dengan sigapnya, ke bangku Jisoo.
"Hai Pacar eh, Jisoo. Cantik, amat sih lo" Jisoo, yang ingat pesan dari kakaknya hanya tersenyum mendengar gombalan Taeyong di pagi ini.
"Kok cuma senyum doang sih Jis? Jawab dong, kalo lo senyum senyum terus, gue nya yang diabetes nihh" Sowon dan juga Miyeon yang mendengar gombalan receh Bobby hanya memutarkan bola matanya.
"Jis, hari ini liat gue, tanding basket mau gak? Lawan sekolah SANS(Seoul Academy And Sports)" Jisoo, kebingungan dengan ajakan Hanbin.
"Ayolahh, kapan lagi gue ditonton sama cewek cantik, kayak lo sih?? Mau dong, Jiss. Gue semangat nih nanti, kalo lo yang nonton" Jisoo, masih diam, dan bingung.
"Eum, nanti gue mutusin deh buat ikut apa engga. Gue, mau izin dulu sama Abang gue" Taeyong yang mendengar, langsung bicara.
"Masa harus, izin Jimin sama antek anteknya sih?? Biar gue aja, yang bilang. Gampang mah, kalo gitu" Jisoo, masih bingung ia dilema untuk ikut apa tidak.
"Udah udah Yong. Kalo, Jisoo butuh waktu untuk jawab yaa sabar dong. Cewek itu, butuh waktu buat ngambil keputusan tau gak!" Kesal, Miyeon yang membuat Taeyong hanya mengangguk kecil.
"Yaa yaa. Serah lo dehh. Gue ngomong nya sama Jisoo, bukan lo Yeon. Jadi, mending lo diem aja, gak usah bacot" Taeyong, juga kesal dengan Miyeon yang sok menasehati nya.
"Gimana Jis?? Mau yaaa. Gue juga tanding bareng Hanbin lohh, dateng yaa?? Biar, gue bisa menang kalo ada lo yang nonton" Mohon Taeyong, dan Jisoo hanya mengehela nafas panjang.
"Okee gue ikut" Lirihnya Jisoo pelan, menjawab.
"Yess! Gue tambah semangat nihh! Makasih Jis, gue bakal latihan keras buat, kemenangan sekolah" Ucapnya, dan Jisoo hanya tersenyum tipis.
"Yaudah gue mau balik dulu. Gue tunggu, nanti sore" Jisoo hanya mengangguk kecil, dan Taeyong dan yang lainnya langsung pergi meninggalkan Jisoo.
"Jis, lo serius mau ikut?? Udah izin emangnya sama Abang lo??" Tanya Sowon, dan Jisoo menggelengkan kepalanya.
"Trus, ngapain lo mau?? Aduh Jis! Bisa bisa, lo di amuk sama Abang lo nanti" Jawab Miyeon, membuat Jisoo khawatir.
"Tapi, kalo kalian ikut kayaknya Bang Jim sama yang lain bakalan kasih izin deh"
"Tapi sorry, Jis. Gue mau ke rumah sakit, soalnya kemarin malem Mama gue sakit, dan opnam di sana" Sedih, Miyeon menjawab.
"Yaudah, gak apa. Cepet sembuh ya buat Mama lo. Tapi, lo bisa kan Won??" Sowon, menggelengkan kepalanya juga.
"Maaf, Jis. Gue mau ke nikahan temen gue. Yaa, masalah nya sih gue udah diundang, jadi mau gak mau gue harus dateng"
"Yaudah deh, gue sendiri aja. Gak apa kok" Miyeon dan Sowon merasa tak enak dengan Jisoo.
"Serius, Jis?? Gak apa?? Gue takutnya, lo dimarah Abang lo karna gak minta izin mau pergi sama Taeyong" Jisoo, hanya diam dan tak menjawab.
"Kalo, gue bilang pasti Bang Jim gak bakalan ngizinin. Dan, kalo gue gak ikut, gue udah bilang sama Taeyong buat ikut liat mereka tanding. Jadi gue harus gimana??" Ujarnya dalam hati.
