Vote comment 💞🙏
Maap gaes, aku up. Aku tidak tahan dan rindu kalian, rindu buat up 😔😭
Cuma ini aja kokk, sisanya hari Rabu.'udah gak usah liatin terus, kita udah liatin kamu dari sini'
-tae-Dan, setelah menunggu lama di ruang keluarga, sambil membantu Seokjin memasak, teman teman Jisoo datang. Semuanya terlihat sangat bersemangat.
"Jisoo!! Jisoo!!" Teriak Bobby, di pintu utama membuat Namjoon, datang menghampiri mereka.
"Iyaa, sebentar.." Namjoon yang langsung membuka pintu dan, menampilkan wajah Bobby yang nyengir.
"Halo, Bang. Jisoo nya ada? Salam kenal, masa depannya Jisoo Bang" Sedangkan Namjoon yang mendengar, hanya terkekeh.
"Ngayal lo tinggi banget dah, adek gue mana mau sama lo" Jawab Taehyung yang datang sambil membawa hot chocolate nya.
"Loh? Ngapain lo disini? Cukup disekolah aja, gue ketemu lo" Ucap Taeyong membuat Taehyung dan Jungkook yang datang terkekeh.
"Masa? Gue gak peduli. Kalo gue setiap hari, sama Jisoo emang kenapa? Ada urusan nya sama lo?"
"Udah udah. Kak Jisoo nya ada? Mau ketemu nih, masa di luar terus" Ucap Miyeon, to the poin.
"Ehh, iyaa. Ayoo masuk, Jisoo ada kok. Lagi, masak sama kakaknya" Langsung saja, mereka masuk dan Namjoon menyuruh mereka untuk menunggu di ruang tamu.
"Duduk dulu yaa, Kakak mau manggil Jisoo nya dulu" Mereka hanya mengangguk. Lalu, Namjoon meninggalkan mereka semua.
"Yeon, kalo tiap hari gue di rumah Jisoo. Mungkin, gak akan keluar keluar. Betah dah gue kalo gini" Ucap Sowon sambil, menghayal.
"Ehh, maaf yaa lama. Tadi, gue lagi buat kue" Datang Jisoo, yang masih memakai celemek.
"Duhh, istri gue. Iyaa udah, gak usah repot-repot gitu dong. Cukup masak buat aku aja Jis" Jawab Taeyong, yang membuat Jimin datang.
"Gak usah halu lo. Jis, itu Abang udah buatin minum buat temen kamu. Nanti, bawain aja" Jisoo hanya mengangguk.
"Sirik aja lo Jim. Ganggu aja" Jimin, langsung pergi.
"Eum, yaudah ayo ke ruang atas aja. Aku juga mau ganti baju"
"Sini, gue temenin Jis. Sambil liat liat kamar lo" Jawab Jaehyun, yang langsung mendapat pukulan dari Taeyong.
"Bacot lo Hyun!" Jisoo yang melihat hanya menggelengkan kepalanya.
"Jis, gue sama Miyeon ikut yaa" Jisoo hanya mengangguk. Dan mereka pergi.
"Lah, giliran sarang tawon minta, langsung ngangguk. Gercep amat"
"Iyalah, kan dia cewek bobi ogeb!" Respon, Hanbin membuat Bobby bodo amat.
Saat Jisoo mengajak Sowon dan juga Miyeon melewati tangga. Tiba tiba saja, Seokjin dan Hoseok datang.
"Temen yang lainnya mana Jis? Dua aja?" Tanya Seokjin sambil membuka celemek nya di depan, Sowon dan juga Miyeon. Membuat mereka terdiam seribu kata.
"Ehh, cogan banyak amat. Hai kak" Sapa Sowon, membuat Seokjin menoleh.
"Eoh, Halo.. Temennya Jisoo yaa? Cantik amat" Seketika Sowon, dan juga Miyeon histeris.
"Ehh, Jis. Ini mana katanya temen kamu??" Tanya Hoseok, yang baru saja datang dari kamarnya dengan membawa handuk. Menggosokkan rambutnya, yang masih basah.
"Astaga!! Ini juga, ganteng amat. Malaikat dateng dari mana nih? Bening amat... Kayak kaca museum" Jawab Miyeon, membuat Hoseok yang mendengar hanya terkekeh sambil tersenyum, membuat Miyeon jadi tambah menjadi jadi.
"Yaudah, Bang. Jisoo, mau ganti baju dulu. Ini temen Jisoo juga mau ikut" Seokjin, dan Hoseok hanya mengangguk.
"Iyaa, pelan pelan jalannya. Nanti jatohh" Perhatian, mereka kepada Jisoo, tapi Sowon dan juga Miyeon yang menjadi baper.
Sedangkan, Taeyong Hanbin, Bobby dan juga Jaehyun masih asik di ruang tamu. Sebenarnya ia, sangat malas. Jisoo, lama sekali datang.
"Ini, Jisoo kemana dah?? Lama amat ganti baju. Perlu gue kali yang kesana" Jawab Taeyong ngasal, dan Taehyung yang kebetulan lewat jadi, berhenti.
"Masa? Mau ke kamar Jisoo? Gue hajar dulu, baru bisa lo masuk"
"Aelah, masuk doang gampang mahh. Gak perlu, izin lo juga gue bisa masuk" Jawab Taeyong remeh.
"Gampang? Lo hadapin 7 penghuni kamar di lantai dua, sebelum ke kamar Jisoo. Lewatin kamar singa dulu lah, gak segampang yang lo kira"
"Alah, mana ada begituan. Entar, gue suruh Jisoo buat ajak gue ke sana. Gampang kan?" Kali ini, Jaehyun yang angkat bicara.
"Ngebacot doang gampang banget mah. Gue juga bisa, ya gak Bang?" Kekeh Jungkook yang sudah berdiri di samping Taehyung.
"Lewatin gue dulu, kalo mau ke kamar adek gue yang paling bungsu. Tanpa izin gue sama 6 penghuni rumah ini, gak bisa apa apa lo" Jimin juga datang, dengan smirk nya.
"Ohh ya, Bang. Gue gak jadi jalan sama Eunha. Besok, gue mau putus, soalnya bosen dia manja manjaan terus. Gue kan mau cari cewek yang beda.." Jawab Jungkook, membuat Bobby menaikan alis kirinya.
"Lah, serius Kook? Yaudah, Eunha buat gue aja" Seru Bobby.
"Serah lo dah. Kagak peduli gue. Yang pasti, kalo dia mau lo sih gak masalah..."
"Asem juga lo"
"Ngebacot doang lo"
Tbc.
Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Akhirnya, aku upp 🙏 aku tidak tahan gaes, jari aku tidak bisa tahan. Tapi cuma ini doang ya aku up, cerita lain Rabu depan. Sebenarnya aku juga tidak tahan, dan rindu kalian😔😭😭
Yasudah aku up deh, 1 chap di 1story aja yaa🙏🖤
Soalnya masih lanjut ulangan... Hehehe 🖤
Yeyyy 🌹🌹😭
Makasih sudah menunggu lama yaa.
See you Wednesday🌹💕
Babayy 🌹Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Seven Handsome Brother | jisoo-bts
Fanfiction[END] Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat sayang, untuk dijadikan Saudara. Karna ke7 saudaranya sangat tampan, dan mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda beda, tentunya. Apalagi...