[END]
Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat sayang, untuk dijadikan Saudara. Karna ke7 saudaranya sangat tampan, dan mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda beda, tentunya. Apalagi...
Hai, kabarnya gimana? Aku liburan dirumah aja nih, ehehe Kalian pada kemana? Jangan siders! Happy reading! --- "Habis marah-marah dapet traktiran makan sepuasnya" -With Seven Handsome Brother- •••
Kantin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Jimin, Jungkook yang ngamuk-ngamuk di kelas Jisoo. Mereka pun, mengajak Taehyung Lucas Sehun dan Jisoo untuk makan di kantin agar amarah nya reda.
"Makanya dek, Abang udah bilang. Kalo mereka tuh bakalan ngelunjak. Jangan didiemin gitu, nanti mereka makin menjadi-jadi. Lapor sama Abang, inget" Ceramah Jimin sambil mengaduk-aduk jus alpukat nya.
"Iyaa! Lagian lo, kalo diledekin tuh lawan Jis! Bila perlu, jambak rambutnya sampe putus! Trus tampol pipinya!" Ajaran Jungkook, memang tak baik. Jangan ditiru.
"Heh! Lo tuh, ngajarin yang enggak-enggak!" Marah Taehyung, yang hanya dibalas Jungkook cengiran.
"Makanya, Jis. Kalo ada masalah apa-apa, cerita ke kita semua. Jangan diem aja, yaa. Kita gak, mau kamu disakitin sama mereka. Ngerti kan?"
Jisoo hanya mengehela nafasnya panjang, melihat ketiga kakak laki-lakinya ini mengoceh seperti ibu-ibu arisan.
"Abang... Dengerin Jisoo yaaa. Jisoo itu, gak diapa-apain. Kalo mereka berani-berani sama Jisoo? Tinggal, panggil Abang Jisoo yang kayak super hero ini kan?! Jisoo, kan punya Abang yang kuat!" Jawab Jisoo, mengundang tawa teman-teman dan kakak laki-lakinya.
"Btw, Abang baru tau kalo Taeyong pindah. Kapan, emang?" Tanya Jimin, pada Jisoo.
"Eum, 5 hari yang lalu. Jisoo, kaget sih Taeyong pindah. Dia sempet, nyatakin perasaan gitu ya gak sih Bang, sama Jisoo" Ketiga kakak laki-lakinya terkejut.
"SERIUS?!" Jisoo hanya mengangguk kecil.
"Iyaa, tapi sampe sekarang Jisoo belum jawab" Mereka langsung bernafas lega.
"Untung aja, kamu gak jawab. Apa kata dunia nanti kamu ldr-an? Abang, kan gak mau buat kamu sedih ya gak Jiss?" Jawab Jungkook, tukang ngeles.
"Apa kabar, gue yang bahagia dia pindah? Ya, walau dia pernah ngambil Seulgi dari gue. Tapi, gue bersyukur kalo dia jauh dari kamu, Jis" Jisoo hanya terkekeh geli mendengar jawaban Jimin.
"Abang, sih maunya kamu jadi pacar Abang. Bisa gak Jis?" Jisoo hampir saja memuntahkan es jeruk di mulutnya.
"Uhukk! Hah? Hahaha, masa? Hah? Mau di praktekin ke Jisoo, dulu ya biar nanti ngomong sama gebetan Abang lancar?" Taehyung memutarkan bola matanya malas.
"Huft! Ya elo, kan gebetan gue Jis! Gimana sih!"
"Yaah ditolak!!" Tawa Jungkook, membuat Taehyung ingin memukul mulut Jungkook, dengan kaos kaki nya.
