.
.Setelah berminggu berbulan mengulur waktu dengan beribu alasan, kenapa pacar nya ga juga datang kerumah. Akhirnya hari ini tiba, Jungkook ngajak pacarnya kerumah. Ini beneran. Ga cuma janji belaka.
Kim Y/n udah didepan pintu, bersiap siaga menyambut kedatangan tamu istimewa. Siapa lagi kalo bukan pacar kim Jungkook, Seo Micha.
"Eh eh bang bang, sini ngapa sama gue jagain depan pintu." Y/n menggeret lengan abang pertama nya.
Sementara Kim Yoongi, Kim Namjoon, Kim Hoseok, Kim Jimin dan Kim Taehyung sudah duduk tapi berjejer diruang tamu. Nyambut juga sama. Sambil bahas rencana yang bakal mereka lancarkan.
Jungkook? Dikamar, dandan. Mau ketemu pacar masa kucel?
"Ya ngapain sihh dek? Nanti kan juga ketemu kita." Seokjin sebenernya malas, cuma kalo ga diturutin panjang urusannya mending iya aja.
"Loh kan ini tamu istimewa jadi wajib disambit eh disambut dan diperlakukan istimewa juga dong."
"Yaudah iyaa"
10 menit berlalu, sampe akhirnya sebuah mobil memasuki pekarangan rumah mereka.
Seorang gadis cantik turun dari mobil itu. Setelahnya mobil meninggalkan kediaman keluarga Kim.
"Coy, coy. Siap-siap" Y/n memberikan kode bagi sodara nya yang lain.
"Permisi." Sapa Micha sopan pada dua orang bodyguard depan pintu ini -re: Y/n dan kim Seokjin.
"Mbak mau minta sumbangan ya? Berapa berapa? Saya punya duit banyak nih" ujar Seokjin dengan sombongnya.
"Ahh bukan, saya mau numpang tanya, ini bener rumah keluarga kim?" Masih sopan Micha bertanya, sesekali dibarengi senyuman manisnya.
"Kim sape nih? Banyak kali yang marganya Kim disini." Gantian Y/n yang menjawab kali ini.
"Eemm itu, salah satu anaknya ada yang bernama Kim Jungkook"
"OWHH Kuki? Adek lu itu bang, ngapa ga kenal sihh lu?" Y/n nampol Seokjin. Emang gaada sopan santunnya sama abang tertua.
"LU NGAPAIN MUKUL GUE?" Seokjin as always bakal gaterima kalo dipukul sama adiknya tanpa sebab. Padahal doi juga sering mukulin adiknya tuh, biar diajak main katanya.
"YA Biasa ae dong, gausah ngegas,!"
"Ya GAUSAH MUKUL BISA KALI, ABANG LOH INI!"
"Yaudah maaf." Kata Y/n mengakhiri cekcok mulut..
"Yaudah iya"
"Permisi, jadi ini benar rumah Jungkook?" Tanya Micha, soalnya dari tadi tuh berasa ga dianggep gitu.
"Bang, emang Kuki udah punya rumah?" Bisik Y/n pada Seokjin, bisik tapi kedengeran sama Micha nya.
Ga sekalian ae ngomong pake toak. Hmmm.
"Bel-"
"-maksud saya, rumah orangtua Kuki." Buru-buru direvisi sama Micha.
"Nah gitu dong, kan lebih baik. Iya kamu benar ini rumah Kuki, dia adik bungsu kami." jawab Y/n yang kali ini lebih kalem daripada pertama tadi.
"Dua juta rupiah, wooo cukae cukae." Random talk seorang Seokjin. Tiba-tiba tepuk tangan abis itu ngalamin Micha.
"Apaan bang?" Tanya Y/n. Ini gimana kok ga kompak sihh, tumbenan.
"Kan katamu dia benar tadi, kalo dikuiz-kuiz tipi gitu kan dapat uang kalo jawab bener."
Y/n memutar matanya jengah. Terserah orang ganteng saja lah. Y/n kemudian menggandeng tangan Micha, yang daritadi juga masang tampang bingung. "Udah gausah dipikirin, rada ga penuh otaknya biasa terlalu mikir kerjaan gitu. Yuk masuk aja. Kuki didalem"
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGTAN freak FAMILY season 2
RomanceApa yang terlintas dipikiranmu, kalo jadi cewek satu-satunya di antara 7 sodara cowok? Well, aku punya 6 orang kakak cowok dan 1 orang adek cowok dan ini kisahku yang kedua, kisah yang pertama? Silahkan baca page satu~ Mau tau gimana ceritanya? Here...