Apa yang terlintas dipikiranmu, kalo jadi cewek satu-satunya di antara 7 sodara cowok? Well, aku punya 6 orang kakak cowok dan 1 orang adek cowok dan ini kisahku yang kedua, kisah yang pertama? Silahkan baca page satu~
Mau tau gimana ceritanya? Here...
2hw__ adududuh jadi sampe begini gugupnya? Jiwa pelawaknya ilang ya
Xhamixha parahnya doi tetep ganteng dong ↪Hazelnutbaby10 ^2 ↪Taehyungs_kim ^9999+++++ ↪kim.littlemonster I ACKNOWLEDGE, sebel.
KimSeokjin ck dapat ae si kampret.
•••
Haewon tersenyum membaca komentar dipostingan 'kelinci' favoritnya. Ga nyangka aja ternyata kekasihnya sampe segitunya.
"Gausah ketawa gitu," Tegur Seokjin pada Haewon yang tengah duduk dihadapan nya.
"Hahah ya abisan lucu"
"Saya juga heran, mereka bisa dapat aja ekspresi macem-macem" Kalo lagi berdua gini Seokjin bakal ngeganti aku-kamu jadi saya-kamu. Biar beda. Biar lebih sopan. Bukannya sama cewe harus sopan? Gitu katanya.
"Lambe turah kali mereka, dengan kekuatan camera canggih, cekrek cekrek upload" Haewon menirukan jargon sebuah akun gosip.
"Apa itu? Saya kok gatau"
"Haha bukan apa-apa." Haewon meletakkan hapenya. Saat ini mereka sedang romantic dinner ala-ala gitu lah. Dan Seokjin paling benci ketika makan diselingi memainkan hape.
"Emang abang sampe segitunya?" Haewon meminta konfirmasi.
Seokjin memamah makanannya. "Jadi," sebentar beri sedikit waktu untuk nelan makanan. "Sebenernya ga setegang itu kok, saya sedikit gugup. Kayak tiba-tiba mikir 'gila bentar lagi nyicipin proses baru dalam hidup'. Terus mikir lain-lainnya juga. Ga nyangka aja pelabuhan terakhir saya itu kamu."
Dan kata-kata Seokjin sedikit membuat Haewon tersipu. Dia nunduk bentar. Ngatur nafas dan detak jantung yang udah ga karuan.
"Ciaaat gugup ciaat, gimana? Udah sukses kan bikin hatimu berdebar hebat? NYIAHAHAHAHAHA"
Pengen nyubit, pengen mukul tapi sayang. Hmm susah.
Haewon gajadi nyuapin makanan ke mulutnya, ilang nafsu makan mendadak gegara ulah Seokjin yang soooo absurd. Gabisa serius dikit gitu.
"Abis ini jadi kan ke butik?" Haewon mengalihkan pembicaraan.
Seokjin mengangguk mantap. "Jadi jadi jadi, saya free hari ini, semua waktu saya buat kamu."
