08. Begging

2.4K 294 15
                                        

07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

07.10 AM

Lelaki itu menghembuskan napas setelah tiba di depan pintu ruangan yang ia tuju. Tangannya bergerak mengetuk pintu tersebut beberapa kali. Ia segera mengambil langkah masuk setelah sebuah suara dari dalam mempersilahkannya.

"Duduklah." Lelaki berusia di atas 50-an tahun dengan jas formal dan kacamata yang bertengger di hidung menyambutnya setelah berada di dalam ruangan.

Ia duduk berhadapan dengan lelaki yang menjabat sebagai petinggi perusahaan yang menaungi karirnya itu—Pledis Entertainment. Ia sangat tahu apa alasan lelaki dihadapannya memanggilnya sepagi ini, karena itulah ia hanya bisa menundukkan kepala.

Helaan napas terdengar disusul dengan suara tegas dari lelaki berkacamata yang akrab disapa Han Daepyo itu, "Bagaimana kau akan menjelaskan kepada media tentang rumor itu?"

"Dia hanya sahabatku, Daepyo-nim," jawabnya masih belum berani mengangkat kepala.

"Aku percaya lelaki itu sahabatmu, tapi netizen di luar sana tidak akan mempercayaimu. Beritanya sudah menyebar kemana-mana hanya dalam hitungan jam, kau tahu 'kan itu akan berakibat buruk padamu dan juga pada comeback Seventeen?" Han Daepyo memajukan tubuhnya dan menautkan jari-jarinya di atas meja, masih tak melepas tatapan tajamnya pada anak asuhan dihadapannya—Kim Mingyu.

Mingyu menganggukkan kepalanya lemah. Ia benar-benar tidak tahu bahwa pertemuannya dengan Ki Joon—sahabatnya waktu itu akan menjadi sebuah rumor yang menghebohkan. Ia bersumpah, lebih baik ia dikejar ratusan penggemar yang meminta berfoto dengannya, ketimbang harus terlibat dalam rumor konyol itu bersama sahabatnya sendiri.

"Kau harus menghentikannya, Mingyu." Han Daepyo menarik laci meja dan mengeluarkan sebuah amplop coklat dari dalam sana. "Kurasa hanya inilah satu-satunya cara agar orang-orang percaya kau bukan seorang gay." Ia mendorong amplop di atas meja itu ke arah Mingyu.

Mingyu mendongak, ia menatap Han Daepyo dengan tatapan bertanya. Namun Han Daepyo hanya memberinya isyarat untuk segera membuka amplop tersebut dan melihat isinya. Setelahnya, Mingyu menemukan beberapa lembar kertas foto di dalam sana. Ia mengambilnya sekaligus dan terperanjat ketika melihat apa yang tercetak di atas kertas-kertas itu.

Itu foto-foto yang menampakkan dirinya bersama seorang gadis. Foto ketika ia memegang payung dan merangkul gadis di sampingnya, foto ketika ia tersenyum, dan foto ketika ia membukakan pintu mobil untuk gadis itu.

Tidak salah lagi, gadis di foto itu ialah Jeon Siyeon, gadis yang waktu itu mengejar dan menuduhnya sebagai pencuri serta gadis yang keesokan harinya datang ke gedung Pledis untuk mengembalikan jaket miliknya. Mingyu memejamkan matanya, merasa pusing menyerang kepalanya tiba-tiba hanya karena melihat foto-foto itu. Ia bahkan tidak sadar bahwa ada seseorang yang memotretnya diam-diam.

"Seseorang datang dan memperlihatkan foto-foto itu padaku sekitar dua minggu lalu. Aku bersedia membelinya dengan harga tinggi agar orang itu tidak menyebarkannya." Han Daepyo menjelaskan sambil menyandarkan tubuhnya pada kursi dengan satu tangan yang tertopang di atas meja memijat pelipisnya. "Nyatanya, orang lain justru menyebarkan fotomu bersama dengan sahabat lelakimu itu. Aku tak habis pikir," sambungnya terdengar putus asa.

WHY YOU? || KIM MINGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang