15. Simple

2.1K 255 37
                                        

Rasanya aku tidak bisa duduk nyaman di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya aku tidak bisa duduk nyaman di sini.

Baru saja Mingyu memperkenalkanku sebagai pacarnya dan mengatakan hubungan kami akan diumumkan ke publik besok, seketika keheningan menyelimuti practice room. Seungkwan dan Vernon yang sudah tahu lebih dulu pun hanya saling pandang sejenak kemudian ikut diam seperti member lain.

Aku hanya bisa menggigit bibirku sambil diam-diam memperhatikan ekspresi member satu persatu.






"Jadi ... kalian sungguhan berpacaran?" S.Coups adalah orang yang pertama kali memberi respon setelah hening yang cukup lama. Ia menatapku dan Mingyu bergantian.

"Sejak kapan?" Pertanyaan selanjutnya datang dari Wonwoo. Ekspresi kaget bercampur bingung nampak di wajahnya.

"Kami sudah berpacaran hampir setengah bulan. Hubungan kami memang masih seumur jagung, tapi kami sungguh-sungguh menjalaninya." Mingyu menjawab dengan lancar, tanpa ada keraguan sedikitpun dalam ucapannya. Semoga mereka mempercayainya.

"Setelah insiden kalian bertemu karena Siyeon Noona mengira Mingyu Hyung adalah pencuri tasnya, kalian ... menjadi dekat?" Dino bertanya sambil kedua tangannya bergerak-gerak ikut menjelaskan.

"Ne, kau benar." Kali ini aku yang memjawab.

Hening lagi. Member tak berhenti memandangiku dan Mingyu bergantian. Ada yang hanya mengangguk-angguk, ada yang dahinya berkerut dan nampak seperti berpikir keras.

Aku jadi gelisah memikirkan apakah mereka mempercayai perkataan kami atau tidak.






"Woah! Kalian berdua benar-benar sesuatu!" Hoshi bertepuk tangan dengan heboh, mengejutkan semua orang di ruangan ini. Aku bahkan tersentak kaget karena reaksinya yang tiba-tiba.

"Ey, uri Mingyu sudah besar! Dia sudah memiliki kekasih!" Dapat kulihat Dokyeom yang duduk di samping Mingyu menyenggol-nyenggol lengan Mingyu dengan cengiran usilnya.

Akhirnya suasana kembali heboh, mengikis keheningan yang terjadi beberapa saat lalu. Sekarang para member tak henti memberikan tatapan usilnya padaku dan Mingyu. Yeah, they're literally believe it, membuatku bisa bernapas lega.

"Harusnya kalian tidak perlu merahasiakannya." Joshua mengangguk-angguk memberikan nasehatnya. Jari-jemarinya saling bertaut di atas kakinya yang bersila. Wow, begitu saja dia terlihat bijaksana.

"Pantas saja waktu itu Mingyu Hyung merangkul Siyeon Noona, sejak awal mereka memang terlihat akrab," ucap Seungkwan menyuarakan argumennya. Aku benar-benar bingung menanggapi ucapan mereka. Jadi yang bisa kulakukan hanya tersenyum tipis sambil sesekali menggaruk pelipisku yang tidak gatal sama sekali.

"Maja, kenapa kita sama sekali tidak curiga?" Vernon menambahi. Ia mendongak menatap langit-langit dengan kedua tangannya di belakang menumpu lantai. (Benar)

WHY YOU? || KIM MINGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang