14 ~ Gak Jelas

673 79 0
                                    

Yera pov.

"Sekarang mau kemana ?" Tanya si Chandra.

"Gak tau."

"Laper gak ? Makan aja yukk."

"Boleh."

Gue sama si Chandra makan di salah satu cafe yang ada di mall. Selama makan gue sama si Chandra ngereceh mulu.

"Hahaha. Anjir ngakak." Humor gue anjlok gengs.

"Udah Ra. Ntar keselek, mampus lo."

"Nyumpahin lo mah ah."

"Ra.."

"Naon ?"

"Gak jadi ding."

"Gak jelas lo."

"Yang penting gans."

"Pengen boker gue."

"Gak boker gue tampol ya lo."

"Tsadesss."

"Udah ah. Cepetan lanjutin makan nya."

"Lah. Lo sendiri yang ngajak ngobrol dari tadi."

"Lo mau terus gue ajak ngomong ?"

"Gak. Apaan si, gak jelas."

"Ntar juga gue jelasin Ra."

"Apannya ?"

Hubungannya.g -- batin Chandra:v

"Bukan-- bukan apa apa."

"Kann. Lo emang gak jelas."

"Pen banget ya gue jelasin."

"Gak juga si."

"Yaudah. Diem."

"Sensi an." Kata gue. Si Chandra diem aja.

"Btw, tumben lo baik sama gue ?" Sahut gue sambil makan. Si Chandra naikin sebelah alisnya.

"Pengen banget ya gue baikin tiap hari."

"Gak yaa. Pd mat njir."

"Lah. Lo mah harus nya bersyukur gue baikin." Sewot si Chandra.

"Iya juga sii. Yaudah, sering-sering baik sama gue terus neraktir gue ya Chan." Kata gue sambil senyum.

Di traktir cogan-- eh ralat, ditraktir holkay, kan lumayan.

"Abis ini nyari baju ya ?"

"Heem." Gue ngangguk.

Terus kita lanjut makan. Abis makan gue sama si Chandra nyari baju buat nanti pensi. Kata Bu Tiffani sih terserah bajunya mau yang gimana juga asal yang sopan aja.

"Ra, yang ini bagus gak ?"

"Bagus yang pink."

"Sianjir. Dikira gue cewek apa, yakali. Bagusan yang item."

"Ya terus ngapain nanya ke gue si Chan."

"Karna gue pikir lo bakal ngasih jawaban yang bermutu."

"Bermutu pantatmu. Serah dah."

"Ye biasa aja kali."

Gue diem aja sambil lanjutin acara milih baju nya.

"Gue udah nemu. Lo udah belum ?" Tanya gue.

"Belum. Bentar lagi elah." Jawab si Chandra.

"Lama amat dah, kek cewek njir. Gue aja yang cewek kagak gitu-gitu juga." Jelas gue.

"Bacot."

Dan finally, gue nungguin si Chandra milih-milih baju. Sampis emang.

Yera pov end.

~ TBC ~

My (Ex) Enemy - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang