25 ~ Marah ?

626 78 2
                                    

Author pov.

"Ra, lo kenapa dah? Sehat?" Tanya Kesya. Kesya heran sama Yera yang dari tadi senyum-senyum gak jelas.

Btw. Yera, Sassy sama Kesya sekarang lagi dikelas, jamkos, jadi mereka gosip riya. Kenapa gak ke kantin? Karena lagi alim dulu katanya.

"Hehe. Gue sehat, kok." Yera cengengsan.

"Dih, sawan ya lo." Timpal Sassy sambil memasang muka jijik.

"Eeq, kalo bener suka ngomong." Kata Kesya.

"Kebalik begooo." Sahut Sassy.

"Keknya kalian deh yang sakit." Sambung Yera.

"RA!! LO KOK TAU SIH?!!" Teriak Kesya dramatis. Seketika penghuni kelas pada nengok.

"APAAN SIH, SYA. JANGAN TERIAK-TERIAK NAPA." Balass Yera gak kalah kenceng.

Bukk

Bukk

Kevin nimpuk Yera sama Kesya pake buku novel yang dia baca.

"Heh. Monyet amazone, kalian pikir ini tempat kalian apa? Balik aja sono ke habitat kalian, ini bukan hutan." Cerocos Kevin.

"Tai. Dikira gue apaan."

Bukk

Yera bales mukul Kevin dimulut pake tempat pensilnya Tuti yang kebetulan ada disana dan perlu kalian tau, tempat pensilnya si tuti itu pake besi binti baja, bisa dibayangin tuh gimana sakitnya.

"Anju. Sakit bego." Ringis Kevin sambil ngusap-ngusap bibirnya, kasian atuh, udah tipis makin tipis tuh bibir, lama kelamaan ngilang, ya kan. Baru aja Kevin mau bales lagi, udah kena pelototan Yera.

"APA?!!!" Sewot Yera.

"Hehe. Gak kok, tadi kata si ucup lo kok makin baik Ra."

"Inalillahi. Kunaon jadi bawa-bawa aing atuh." Sewot ucup.

Takk

Ucup ngelempar spidol board yang lagi dia pegang ke Kevin.

"Adaww, pala guee."

"Maneh tuh jangan sok suudzon ka orang teh, pamali. Maneh yang bogoh, aing nu dituduh, tuman."

"Anjerr. Cup, lo ngomong apaan sih, jangan ngomong deh, kuping gue sakit." Bales Kevin. Iya, emang, Ucup kalo udah keluar jiwa religiusnya pasti bahasanya acak-acakkan.

"Kalo orang lagi nasehatin tuh dengerin, bukannya malah ngelawan, bla bla bla" Ucup terus aja tuh nyeramahin Kevin.

"Mampus, kena siraman rohani Ucup tuh." Gumam Yera nista.

Kevin? Kevin lagi ngerapalin do'a masuk wc tuh, bego emang. Jangan ditanya.

"Gue mau ketoliet dulu." Kata Yera ke Kesya sama Sassy.

Sassy sama Kesya ngangguk aja. Yera jalan keluar kelas.

"WOII YERA, BANTUIN GUE ANJERR." Teriakan Kevin menggelegar sampe ujung lorong, tapi Yera ceper-cepet pergi.

Poor, Kevin.

.
.
.

Yera baru aja beres buang air kecil. Yera keluar dari toilet. Pas lagi otw balik ke kelas, Yera liat Chandra lagi dilapang basket, main basket, sendiri.

"Chan!" Panggil Yera.

Chandra nengok. Naikin sebelah alisnya, kode kalo dia nanya 'apa?'.

Yera nyamperin Chandra.

"Lo lagi ngapain disini?" Tanya Chandra.

"Lewat njer. Masa gak boleh."

"Oh. Yaudah, gue ke kelas dulu." Kata Chandra terus pergi dari sana.

Yera liatin Chandra. Yera bingung, kenapa kek ada yang beda sama Chandra. Kenapa Chandra kek ngejauhin Yera. Apa Yera ada salah. Dari tadi pagi, Chandra sikapnya beda. Yera bingung.

"Tau ah." Mood Yera ancur seketika. Gak tau kenapa Yera kepikiran aja.

.
.
.

"WOI PARK YERA." Teriak Kesya. Kesya dulu nyokapnya ngidam toa, jadi suka teriak.

"Asuu. Apaan sih."

"Lo kenapa sih Ra ngelamun mulu. Ada masalah? Atau lo mikirin utang lo sama gue?"

Yera natap Kesya sinis.

"Lo kali yang punya utang sama gue." Kata Yera.

"Yaelah. Jangan diomongin juga kali."

Yera diem aja.

"Masalah? Lo lagi berantem sama Chandra ya Ra?" Tanya Sassy.

"Kata siapa? Nggak kok." Jawab Yera.

"Tapi kok jauhan."

"Yaelah. Tiap hari juga jauh."

"Masa? Terus siapa ya yang kemaren nempel teruss."

"Siapa?"

"Elo! Buset dah pe'a amat jadi cewek."

"Gue? Sama siapa?"

"Sama si Chandra, Yeraaa."

Pyi aja, kan author udah bilang kalo Yera sama Chandra itu udah baikan, and kemarin tuh mereka deket pake banget, tapi sekarang mereka udah kek back to dulu.

"Gak tuh." Acuh Yera.

"Fix. Lo emang lagi marahan ya sama dia."

Yera ngehela nafas.

"Masalah apaan si?"

"Gak tau gue. Si Chandra nya aja kek ngejauh sama gue."

"Lo ada salah kali sama dia."

"Salah apa?" Tanya Yera.

"Menurut loo." Kesal Kesya.

"Udah, Sya. Capek ngomong sama orang gak peka."

"Bego."

"Oon."

"Tulul."

"Pe'a."

"Goblok."

Yera cuma natap datar Kesya sama Sassy yang terus aja ngumpat.

Author pov and.


~TBC~

My (Ex) Enemy - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang