My (Ex) Enemy - Na Jaemin

77 ~ Rencana liburan selepas ujian

Maaf banget aku baru bisa updet hari ini. Semoga kalian tetep baca Wattpad ini yah:).

Happy Reading

Beberapa minggu terlewati. Kini Yera telah menjalani aktivitasnya seperti biasa sejak satu minggu yang lalu. Semuanya berjalan baik dengan mereka yang menjalani kehidupan selayaknya. Tak lagi ada perdebatan tentang hal apapun.

Dan untuk persoalan Gita, ia telah berpindah keluar kota dengan orangtuanya setelah ia menjalankan tiga hari nya di sel tahanan. Tentu saja itu atas ijin orangtuanya. Karena bagaimana pun, seseorang harus dapat balasan setimpal untuk apa yang diperbuatnya.

Kini Yera sedang berada diperpustakaan sekolah. Hal langka, benar? Maklum saja, beberapa hari ini ia sedang menjalani ujian kenaikan kelas, tentu saja belajar sangat ia butuhkan, walaupun itu atas paksaan orangtuanya juga.

"Semangat Yera! Satu hari lagi!" ujarnya menyemangati diri sendiri.

Yera mulai membuka bukunya. Lalu kepalanya menengok kesegala arah penjuru perpustakaan. "Si Chandra mana sih, lama amat." ujarnya lagi.

Tentu saja, Yera mana bisa belajar sendiri. Setiap orang perlu bimbingan untuk menjadi lebih baik, benar?

Tak lama, yang ditunggunya datang. "Sorry lama, Ra. Kebelet tadi."

Yera berdecak. "Dih. Harus ontime dong, gimana sih."

"Yaudah lah yang penting dateng. Btw, ujian tadi gimana? Lancar?"

Yera mengangguk antusias. "Hm! Lancar dan gampang banget. Emang ya, gue ini pinter walaupun terlambat."

Chandra menatapnya datar. "Setiap orang itu gak ada yang bodo. Tergantung gimana mereka mengasah otak aja. Kalau otak nya didiemin alias gak diasah, ya udah berarti tumpul, bego."

Yera mencebik. "Kasar."

"Fakta."

"Yayaya."

***

"YEAY AKHIRNYA!"

"Duh gue lega banget anjir. Lo pikir aja otak gue udah mau rebahan dari pas awal ujian!" ujar Kesya.

Yera terkekeh menyetujui. "Sama!"

"Eh gimana kalau liburan nanti kita liburan bareng mau gak?"

"Ayo, mau aja gue." jawab Sassy diangguki yang lainnya.

"Kalian gak ada rencana gitu mau kemana?"

Yera terdiam berpikir. "Gue sih rencana nya liburan kali ini mau kencan."

"Kencan sama siapa lo? Pacar aja gak punya."

Yera mendelik. "Kata siapa?! Ya emang. Gue mau kencan sama kasur gue. Mau rebahan setiap menit, setiap jam, setiap waktu. Nikmatnya." ujarnya dengan raut tersenyum membayangkan itu semua.

"Hey stop stop! Ayo liburan di pantai! Atau kemana gitu hal biasa." timpal Lala.

"Kita ajak cowok-cowok gimana? Lagipun gue gak yakin kita diijinin pergi tanpa ada yang jaga walaupun kita ini udah gede." usul Kesya.

Yang lainnya mengangguk. "Bener juga. Yaudah nanti kita obrolin sama para cowok oke?"

"Hm!"

***

Disini semuanya berkumpul. Dirumah Yera.

"Jadi?"

"Hm.., gimana kalau ke puncak? Udah lama gak nyejukin diri."

"Gue sih yes."

"Oke."

"Boleh. Kebetulan ada vila punya kakek gue disana. Mungkin bisa kita pakai." ujar Raka.

"Nah! Bagus tuh! Gratis kan kak?!" pekik Kesya.

Raka terkekeh. "Beres. Untuk tempat tenang aja, urusan gue. Tapi untuk keperluan yang lain kalian atur atur."

"Gue bawa mobil." sahut Aldy.

"Gue juga. Dua mobil, cukup kan?" timpal Daniel.

"Oke oke. Untuk konsumsi serahin sama cewek-cewek okay? Dan buat keperluan lain kalian yang urus."

"Setuju."

"Jadi, kapan berangkat?"

~ TBC ~