Chandra mendengus. Menatap kesal arloji ditangannya. Sekitar lima belas menit dia menunggu. Tapi Yera tak datang juga. Pada akhirnya Chandra memutuskan untuk menyusul Yera. Yang Chandra tau, Yera sedang berada di kantin.
Ditengah perjalanan, Chandra melihat eksistensi Yera. Yera tak sendiri, melainkan berdua dengan Tiwi. Chandra berdecak. Ia semakin kesal. Pantas ia menunggu lama, rupanya Yera sedang enak mengobrol dengan Tiwi.
"PARK YERA." panggil Chandra. Ia berjalan ke arah Yera.
Yera yang sedang berbincang dengan Tiwi pun menoleh. "Oh Chandra." gumamnya.
"Ya udah deh Kak. Gue ke kelas dulu ya. Jangan lupa kata gue tadi ya." sahut Tiwi.
Yera hanya mengangguk konfirmatif.
"Woi. Lo ngapain disini anjir. Gue nungguin dari tadi malah enak enak an ngobrol ya."
"Gue gak nyuruh lo nunggu, btw."
"Ya udah ayo ikut gue." kata Chandra lalu menarik tangan Yera, berjalan menuju parkiran.
***
"Chandraa. Ngapain kesini anjir??"
"Kan kata gue, anter gue beli hp."
"Tapi, kan, nanti pulang sekolah."
"Lah. Apa bedanya."
"Kan sekarang masih sekolah Chandraa. Belum pulang woii. Lo osis tapi kok malah mabal. Dan lagi, kita juga masih pake baju sekolah, yakali ke mall pake baju sekolah."
Chandra berdecak jengah mendengar penuturan Yera. "Ya karena gue osis, gue tau semuanya. Hari ini bakal free nyampe pulsek. Dan daripada nge gaje di sekolah, ya udah gue ajak lo kesini Ra."
"Tapi, kan—"
"Gak ada tapi-tapi an. Ayo ikut gue." mutlak Chandra lalu menyeret Yera masuk ke dalam area mall. Ya, mereka sudah sampai dari tadi, dan ulah Yera lah mereka jadi berdiam diri d parkiran.
Sedangkan Yera sendiri menatap kesal punggung Chandra yang berjalan di depannya.
***
"Yang mana?"
"Yang itu!"
"Ini?"
"Iya! Eh jangan deh. Yang itu aja."
Chandra menatap malas Yera yang sedari tadi membingungkannya.
"Jadi, yang bener yang mana?"
Yera menatap Chandra kesal. "Ya terserah lo lah. Kan lo yang mau beli gimana sih."
Chandra berdecak. "Ya udah. Beli yang itu aja mas." ucapnya lalu menunjuk asal salah satu handphone disana membuat Yera mebelalakan matanya.
"Gila! Lo boros banget."
Chandra menatap Yera kesal. "Kata lo terserah gue?"
Yera mendengus. "Yayaya. Serah." kesalnya.
"Lo mau?"
"NGGAK!" ucap Yera cepat. "Mening lo traktir gue makan. Lebih berguna." tambah Yera.
Chandra tersenyum kecil. Mengusak kepala Yera. "Oke."
Setelah melakukan transaksi ini dan itu. Mereka pun mencari tempat makan di dalam mall itu. Fyi aja, Yera dan Chandra sekarang menggunakan hoodie berwarna senada— biru dengan bawahannya yang masih menggunakan seragam sekolah. Intinya, hanya memakai hoodie.
***
"Hati-hati!" peringat Chandra sambil menarik Yera yang berjalan hampir ketengah jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Ex) Enemy - Na Jaemin
Random"Ogah-ogah, awas ya kalo nanti lo suka sama gue." ~ Chandra. "Lo sehat ? Yakali gue suka sama lo. Dih mit amit." ~ Yera. Cast: ●Na Jaemin as Na Chandra. ●Park Yera. Warn!! Author mulaan. Warn!! Bahasa kasar. Warn!! Typo(s) everywhere.