47 ~ BENCI!!

540 61 4
                                    

Yera manatap kosong jendela balkon kamarnya.

"YERA WOI. NAPA DIEM AJA LO." teriak Sassy membuyarkan lamunan Yera.

"Kenapa sii. Ngagetin tau." kesal Yera.

"Yee, lo yang kenapa ege. Noh, abang lo dari tadi manggil lo malah diem aja. Budeg lo." timpal Lala.

Ya, Sassy, Kesya dan Lala sedang main dirumah Yera.

"Bacot. Lagian abang gue kenapa manggil?"

"Ya mana kita tau lah bego."

"Ya udah si."

Yera beranjak dari duduknya lalu berjalan keluar kamar, menghampiri Jihoon.

"Apaan?" tanya Yera to the point sesaat setelah ia berada didepan Jihoon.

"Noh makanan. Lo bawa aja ke kamar, kasian temen lo kelaperan ntar tepos kek lo lagi." jelas Jihoon sambil menunjuk kantong besar yang isinya snack semua.

"Bangsat gue gak tepos ya." elak Yera.

"Cuma kurang semok, gitu?"

"Tau ah."

Yera memilih kembali ke kamarnya dengan membawa snack snack tadi daripada mendengar ocehan Jihoon.

"Nih." sahut Yera sambil melempar snack snack itu pada sahabatnya.

"Lo tau aja kalo kita lagi laper, Ra." ucap Kesya.

"Alah tiap waktu lo juga laper." timpal Sassy.

"Lo peka ya Sass."

"Bacot ya kalian."

"Lo kenapa sih Ra. Dari tadi sensi amat. Pms ya lo." sahut Lala.

"Ya, kali."

"Apaan sih Ra. Lo ada masalah?" tanya Sassy.

Yera menenggelamkan wajahnya dibantal. Ketiga sahabatnya menghela nafas.

"Lo mikirin Chandra, Ra?" tanya Kesya. Kesya emang tipe orang yang cukup peka.

Yera mendongak. Lalu kembali menenggelamkan wajahnya tanpa membalas Kesya.

"Lo jangan pikirin dulu deh Ra." usul Lala.

Yera mendudukan tubuhnya. Menatap ketiga sahabatnya.

"Ya gimana gue gak kepikiran, La. Udah tiga hari loh. Udah tiga hari Chandra gak ngomong-ngomong sama gue. Bahkan gue selalu dicuekin. Emang gue ada salah ya?" lirih Yera putus asa.

Kesya menepuk bahu Yera.

"Ya udah kalau gitu lo ngomong sama Chandra. Lo tanyain kenapa dia seakan jauhin lo selama tiga hari ini."

"Percuma, Sya. Bahkan kemarin gue udah nyoba maksa ngomong sama Chandra. Tapi dia malah bilang sibuk. Padahal dia jalan sama Kak Tzuyu." kesal Yera.

Sassy memicing. "Cemburu ya." godanya.

Yera mendengus menatap kesal Sassy. "Tau ah."

"Nanti gue coba ngomong sama Chandra deh." ucap Lala.

"Makasih, La. Tapi gak usah kayaknya. Gue bakal nyoba ngomong besok sama Chandra."

"Ya udah. Semangat dong. Pasti Chandra emang lagi sibuk aja."

"Iya."

***

Yera terlihat sedang mengobrol bersama Aldy diparkiran. Sekolah sudah dibubarkan kurang lebih tiga menit yang lalu. Saat Yera sedang memperhatikan Aldy yang sedang mengajaknya bicara, ia melihat Chandra yang kebetulan sedang berjalan kearah parkiran. Chandra akan pulang.

My (Ex) Enemy - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang